Miskol Misterius
Ini terjadi kira-kira setahun lalu. Kalau tidak salah.
Waktu
itu, ada undangan pernikahan seorang sahabat. Jam sebelas siang di
Mesjid Taman Mini. Jam sembilan pagi, setelah terbangun, saya langsung
ke kamar teman di sebelah kamar saya. Maklum, kamar kos saya tipenya
yang dua kamar satu kamar mandi di dalam. Jadi, saya bisa masuk ke
kamar teman saya lewat pintu kamar mandi itu.
Teman saya masih tertidur pulas. Ketika saya bangunkan dia, tampangnya
masih berantakan. Matanya penuh belek. Rambut acak-acakan. Suaranya
parau. "Lima menit lagi deh. Lo mandi aja duluan ya," kata dia ketika
saya ingatkan hari itu ada undangan pernikahan.
Beres mandi, saya masuk ke kamar dia lagi. Ah, akhirnya dia terbangun juga. Duduk di depan TV, kebingungan. Memandangi HP-nya.
"Kenapa sih, kok kayak yang bingung gitu?" tanya saya.
"Nggak. Ini ada yang miskol sampe empat belas kali. Kasihan aja, nggak sempet keangkat sama gue. Siapa ya?" jawabnya.
Saya tidak hiraukan dia. Saya berganti pakaian. Dan menyuruh dia
bersiap-siap. Begitu kembali ke kamar teman saya, dia masih saja
terduduk. Bingung. Memandangi HP.
"Ternyata si Agu, Leh. Miskol sampe empat belas kali. Tapi, siapa ya si
Agu ini? Gue nggak kenal. Apa salah ketik kali ya? Si Ayu atau si Aga
kali."
"Nggak mungkin lah salah ketik mah. Masa' ada HP bisa salah ketik
miskolnya. Yah, itu kan HP lo, harusnya lo kenal dong, siapa aja yang
ada di situ."
"Tapi siapa ya? Si Agu...kasihan juga. Sampe empat belas kali. Mau ditelepon lagi, nggak ada pulsa."
Saya juga jadi bingung. Akhirnya, saya ke kamar saya lagi. Karena teman
saya tidak terdengar masuk ke kamar mandi--padahal janjinya mau
langsung mandi, biar bisa segera pergi ke acara pernikahan--saya
datangi lagi kamarnya.
Kali ini, wajahnya sudah tidak bingung.
"Oh ternyata Leh, ini teh ada miskol hari ini, 14 Agu..."
itu, ada undangan pernikahan seorang sahabat. Jam sebelas siang di
Mesjid Taman Mini. Jam sembilan pagi, setelah terbangun, saya langsung
ke kamar teman di sebelah kamar saya. Maklum, kamar kos saya tipenya
yang dua kamar satu kamar mandi di dalam. Jadi, saya bisa masuk ke
kamar teman saya lewat pintu kamar mandi itu.
Teman saya masih tertidur pulas. Ketika saya bangunkan dia, tampangnya
masih berantakan. Matanya penuh belek. Rambut acak-acakan. Suaranya
parau. "Lima menit lagi deh. Lo mandi aja duluan ya," kata dia ketika
saya ingatkan hari itu ada undangan pernikahan.
Beres mandi, saya masuk ke kamar dia lagi. Ah, akhirnya dia terbangun juga. Duduk di depan TV, kebingungan. Memandangi HP-nya.
"Kenapa sih, kok kayak yang bingung gitu?" tanya saya.
"Nggak. Ini ada yang miskol sampe empat belas kali. Kasihan aja, nggak sempet keangkat sama gue. Siapa ya?" jawabnya.
Saya tidak hiraukan dia. Saya berganti pakaian. Dan menyuruh dia
bersiap-siap. Begitu kembali ke kamar teman saya, dia masih saja
terduduk. Bingung. Memandangi HP.
"Ternyata si Agu, Leh. Miskol sampe empat belas kali. Tapi, siapa ya si
Agu ini? Gue nggak kenal. Apa salah ketik kali ya? Si Ayu atau si Aga
kali."
"Nggak mungkin lah salah ketik mah. Masa' ada HP bisa salah ketik
miskolnya. Yah, itu kan HP lo, harusnya lo kenal dong, siapa aja yang
ada di situ."
"Tapi siapa ya? Si Agu...kasihan juga. Sampe empat belas kali. Mau ditelepon lagi, nggak ada pulsa."
Saya juga jadi bingung. Akhirnya, saya ke kamar saya lagi. Karena teman
saya tidak terdengar masuk ke kamar mandi--padahal janjinya mau
langsung mandi, biar bisa segera pergi ke acara pernikahan--saya
datangi lagi kamarnya.
Kali ini, wajahnya sudah tidak bingung.
"Oh ternyata Leh, ini teh ada miskol hari ini, 14 Agu..."
20 Comments:
hahahaha. paling pol pas maneh carita ka urang kamari peuting eieu mah Leh. kuduna judul luhur, 'dungu friends'.
Teu baleg ah!
=))
HAHHAHA joke of month lehhh hahaha
mas solehhhhhhh, judulmu itu loh plis. sangat provokatif. dikiranya. ohhh.
gue ngebayangin dia lagi ada pulsa. trus nelpon,
"halo, agu. ada apa, gu?"
:D
eta mah kasar teuing atuh yan. walau bagaimanapun, si eta babaturan urang. hehe.
dikiranya cerita horor ya? seperti tren film lokal sekarang. :p
kan dengan maksud cerita lucu, bukan merendahkan teman eh, gara-gara cerita ini juga gue nulis. cek:
http://aparatmati.multiply.com/journal/item/11
gue kok jadi inget cerita tentang Wayne Rooney-nya Man U. Suatu hari dia mengecek HP pacaranya si Coleen whateverherlastnameis itu. Tau-tau dia melihat ada miskol dari nama cowo yang asing dan gak dia kenal. Dan dia nanya di Coleen:
'Sam tuh siapa?'
'Sam? Gue gak kenal sama orang namanya Sam'
'Ini ada miskol dari orang namanya Sam'
(mungkin pada situasi ini si Rooney sudah dalam ancang-ancang menggampar seperti ketika ia menghajar Andy Gray-nya Blackburn Rovers)
'Oh..itu bukan Sam...itu kan 5 AM'
Atau, kisah klasik pentolan The Beach Boys, Brian Wilson. Dasar popstar, selalu dalam pengaruh drugs. Turun panggung, dia ketemu 2 orang gadis yang memuji dia,
“You were great!”
“It was a great show!” Brian Wilson, sambil setengah sadar, menyalami kedua gadis tersebut, berterimakasih.
“Thanks! What’s your name, girls?”
“Uh, Dad? We’re your daughters!”
Gue taunya versi lain. Brian kembali ke jalan hidup yang sehat setelah lama menjadi pecandu yang overweight, dan kedua putrinya, Carnie dan Wendy, sudah sukses bersama Chynna Phillips dalam Wilson Phillips. Nah, yang nyamperin Brian itu adalah Carnie (yang berat badannya mirip bokapnya dulu) dan Chynna (yang kurus dan kece). Mereka muji Brian lalu pergi, dan Brian - dengan tampang blank - nanya ke seseorang yang ada di sana, "Who was that?" Orang itu menjawab, "Don't you remember? That one's your daughter!" Brian-nya pun ngebales, "Hmph. Should've known it was the fat one."
hahaha. berarti bukan cuma temen gua yang linglung dong.
sebenernya ada lagi cerita soal temen gua yang gua bahas di tulisan atas ini. suatu hari, dia dateng ke kosan temen--waktu itu kami masih kuliah. si temen gua ini, langsung sibuk nyolokin mik ke tape si empunya kosan. dan dia langsung baca naskah yang dia buat di kertas, seperti layaknya penyiar radio.
"lagi ngapain sih lu?" kata si punya kosan.
"gue mau ngelamar ke radio gmr. dan katanya salah satu persyaratannya harus bikin cv. nah gua lagi bikin cv. sampling voice," ujarnya penuh percaya diri.
aduh.. huhuhuhuhu..
Parah pisaann.. jadi inget sama mantan cewenya temen gw, pas lagi seru-serunya nonton Piala Dunia di satu cafe, tiba-tiba dia yang mungkin merasa bosan itu nyeletuk dengan kerasnya,
"Biasanya golnya dimenit berapa sih??"
Mmmppphh..
AHAHAHAHAHAHA
HAHAHAHHHAHHA
urang nyaho pisan saha jelmana anu dicaritakeun di dieu.....Huahahahahahahahahaa
Nggak baik leh membicarakan teman sendiri di forum terbuka. ;p
Hahahahahahahaha, sungguh menghibur
Post a Comment
<< Home