Pertanyaan-pertanyaan
Apa? Siapa? Kenapa? Bagaimana? Di mana? Kapan?
Saya rasa kata-kata itu selalu menghantui kamu juga. Sebanyak mereka menghantui saya. Saya tidak tau bagaimana dengan kamu, tapi kepala saya sepertinya selalu dihinggapi pertanyaan. Melihat orang tidur di kolong jembatan, saya bertanya, "Apakah dia punya keluarga?" "Di mana dia tinggal?" "Dari mana dia dapat uang makan?". Datang ke pesta, saya bertanya, "Apa yang mereka cari?" "Kenapa mereka berdandan?" "Apakah mereka benar-benar bahagia?" Dan sekian banyak pertanyaan lain di kepala saya.
Entah kenapa. Rasanya semakin tua, pertanyaan justru semakin banyak. Dan, pertanyaan itu malah semakin membingungkan saja. Hahaha. Betul kan? Tulisan saya saja berisi pertanyaan melulu. Coba perhatikan. Sejak tulisan pertama, hingga sekarang. Saya pasti bertanya. Bertanya, bertanya selalu bertanya.
Mungkin itu juga yang membuat manusia tetap hidup. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memang ada di kepala. Termasuk saya dan kamu. Bukan begitu? Entahlah, kamu punya jawabannya. Bingung? Sama. Sudahlah.
Salam,
Saya rasa kata-kata itu selalu menghantui kamu juga. Sebanyak mereka menghantui saya. Saya tidak tau bagaimana dengan kamu, tapi kepala saya sepertinya selalu dihinggapi pertanyaan. Melihat orang tidur di kolong jembatan, saya bertanya, "Apakah dia punya keluarga?" "Di mana dia tinggal?" "Dari mana dia dapat uang makan?". Datang ke pesta, saya bertanya, "Apa yang mereka cari?" "Kenapa mereka berdandan?" "Apakah mereka benar-benar bahagia?" Dan sekian banyak pertanyaan lain di kepala saya.
Entah kenapa. Rasanya semakin tua, pertanyaan justru semakin banyak. Dan, pertanyaan itu malah semakin membingungkan saja. Hahaha. Betul kan? Tulisan saya saja berisi pertanyaan melulu. Coba perhatikan. Sejak tulisan pertama, hingga sekarang. Saya pasti bertanya. Bertanya, bertanya selalu bertanya.
Mungkin itu juga yang membuat manusia tetap hidup. Mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang memang ada di kepala. Termasuk saya dan kamu. Bukan begitu? Entahlah, kamu punya jawabannya. Bingung? Sama. Sudahlah.
Salam,
1 Comments:
Gua rasa sih karena lu selalu dituntut mencari 5W 1H selama kuliah. Apalagi kerja lu juga berkutat dengan hal yang sama. Sehingga 5W 1H itu udah mendarah daging dan otomatis menghantui kemanapun lu pergi dan apapun yang sedang lu lakukan...Hehehe, begitu deh...
Post a Comment
<< Home