1 - 2 - 3 - 4 !
Ini cerita Jumat [18/1] malam yang aneh bersama Seringai, dan puluhan party crasher di sebuah pesta ulang tahun seorang sutradara klip bernama Josh.
Sejak awal, memang sudah aneh. Personel Seringai pun, mungkin hanya Sammy yang mengenal si sutradara. Atau, bahkan mungkin hanya istrinya Sammy. Dibuatkan klip oleh Josh pun belum pernah. Berbeda dengan The S.I.G.I.T, atau Mocca, yang juga diminta bermain di pesta itu. Mereka katanya sih, sudah pernah dibuatkan klip oleh si Josh.
Arian menyebarluaskan soal pesta itu ke teman-temannya. Tak sedikit dari mereka yang bertanya,
“Siapa Josh?”
Yang dijawab dengan,
“Does it matter?"
Maka menyebarlah berita soal pesta ulang tahun itu.
Seringai menyiapkan penampilan khusus malam itu. Mereka akan membawakan lagu-lagu The Ramones! Hanya lagu-lagu The Ramones!
Wig dicari. Wig dibeli. Wig dicukur. Sedemikian rupa sehingga [maunya sih] menyerupai rambut para personel The Ramones.
“Ternyata, wig di ITC Fatmawati yang paling murah,” kata Arian.
Lagu-lagu dipelajari. “The KKK Took My Baby Away,” “Blitzkrieg Bop,” “Do You Remember Rock N’ Roll Radio,” “Sheena is a Punk Rocker,” dan “I Believe in Miracles” jadi pilihan.
***
Lokasi pesta, adalah rumah kosong di kawasan Kemang Timur. Milik teman si birthday boy. Jam tujuh malam, Batman malah sudah datang. Karena Arian memberi kabar bakal datang ke sana jam tujuh malam. Batman juga tak kenal Josh. Tapi, tak hanya Batman yang tak kenal Josh. Saya rasa, banyak di antara yang datang malam itu, tak kenal Josh. Well, kami sebenarnya bukan tamu yang tak diundang juga. Karena kabarnya, birthday boy sudah mengijinkan Sammy mengajak teman-temannya.
Pesta itu bukan sembarang pesta ulang tahun memang. Tak banyak yang bisa menggelar pesta macam itu. Dengan para penampil seperti DJ Jerome, Mocca, Tika, Efek Rumah Kaca, Adrian Adioetomo, Seringai dan The S.I.G.I.T. Sebenarnya, ada satu lagi, tapi saya tak tahu mereka siapa. Sepertinya begitu juga dengan yang lain. Tak tahu dan mungkin tak peduli dengan band yang bermain setelah ERK dan sebelum Seringai itu.
Band-band itu bermain di kolam renang yang tak terpakai. Dua kamera dengan tripod siap mengabadikan penampilan mereka. Belum lagi, satu kamera yang mobile, dibawa cameraman.
Seringai atau The Ramones Rock Band—nama yang mereka pakai malam itu—bermain setelah ERK. Mereka datang tanpa peralatan. Akhirnya, peralatan The S.I.G.I.T. dipakai.
Crowd terbahak-bahak melihat Seringai dengan wig. Apalagi melihat Khemod dan Ricky. Wig-nya—yang memang untuk rambut perempuan—membuat mereka seperti perempuan. Atau, lebih tepatnya, ibu-ibu. Maunya seperti Johnny dan Marky, eh malah terlihat seperti Ratmi B 29 dan Dora.
Tapi, lagu-lagu The Ramones yang mereka bawakan, terbukti disukai crowd. Mereka ikut berteriak. Bernyanyi. Tertawa. Bahagia. Akhirnya, suasana pesta baru terasa. Karena sebelumnya, crowd seperti asik sendiri. Kurang menyenangkan suasananya.
The Ramones Rock Band mencuri perhatian. Pesta menghangat. Semua berkumpul di pinggir kolam.
“Selamat ulang tahun Jon!” kata Arian.
“Josh!” Sammy mengoreksi.
“Whateverrrr!” balas Arian.
Crowd tertawa.
“Siapa di antara kalian yang datang ke sini dan tak kenal Josh? Hayo ngaku?” Arian bertanya pada crowd.
Crowd kembali tertawa. Sebuah pertanyaan yang mengena.
Baru satu atau dua lagu [saya lupa] The Ramones Rock Band bermain, birthday boy turun ke kolam. Dia sempoyongan. Dari tadi memang sudah terlihat mabuk. Lantas, ikut bernyanyi bersama Arian. Kemudian mengajak crowd untuk turun ke kolam.
Tak ada yang mengikuti ajakan dia. Semua tetap di tempatnya. Tertawa melihat ulah The Ramones Rock Band. Birthday boy terlihat kesal. Sambil berusaha terus mengajak crowd turun.
Birthday boy marah. Entah apa yang dia ucapkan. Middle finger diacungkan. Tak berapa lama, tiba-tiba seorang kawannya, menampar birthday boy. Dua kali. Entah karena rasa kesal. Atau mungkin itu cara mereka menunjukkan keakraban.
Birthday boy marah lagi. Dia memasukkan jari ke mulutnya. Mengolok-olok crowd. Menggesekkan ke selangkangannya. Memonyongkan mulutnya. Tapi, crowd tetap tak mau turun. Mereka malah tertawa.
Tiba-tiba, ada kabar buruk. Acara harus dihentikan. Padahal, baru dua lagu dimainkan.
Kabarnya simpang siur. Ada yang bilang, preman-preman sekitar marah. Si preman yang sudah dihubungi tak menyampaikan lagi pada organisasinya. Ada yang bilang, tuan rumah tak suka karena birthday boy diolok-olok. Ada juga, versi yang bilang, kalau ayah Josh kesal melihat si birthday boy mabuk berat. Si ayah melaporkan pada RT soal pesta itu. Meminta RT untuk menghentikan pesta.
Untung lagu punk rock durasinya pendek. Akhirnya, dua lagu terakhir adalah medley. “Sheena…” tak jadi dibawakan.
Crowd kecewa. Tapi tak bisa berbuat apa-apa. Peralatan dibereskan. The S.I.G.I.T. yang sengaja datang dari Bandung untuk pesta itu, tak jadi tampil. Mereka hanya bisa memandang alatnya dimainkan The Ramones Rock Band. Walau kabarnya, mereka dibayar sejumlah uang untuk bermain di pesta itu.
Jam sebelas malam lebih lima belas menit, pesta berakhir.
Saya tak pernah melihat langsung Pak RT yang marah. Maupun preman-preman atau warga yang marah. Sejak awal, banyak spekulasi soal pesta itu. Mungkin RT-nya dibayar untuk memberi ijin. Mungkin juga tak banyak tetangga di sana. Yang jelas sih, saya tak melihat penduduk sekitar di sana. Berbeda dengan kondisi pada Pesta Rolling Stone beberapa waktu lalu, di Ampera.
Entah ke mana si birthday boy ketika kami pulang. Saya hanya melihat [sepertinya sih] pacarnya di luar rumah. Yang sibuk menolak ketika diajak temannya untuk pergi atau pulang dari sana. Mungkin, ketika nanti birthday boy sadar dan melihat rekaman pestanya, dia akan melihat banyak wajah asing di sana.
Wajah-wajah sama yang kamu lihat di halaman ini.
68 Comments:
keos banget kayaknya xD
kok pada hacep si foto2nya leh? maksudnya hacep beneran alias pecah. apa lo lagi juga lagi hacep beneran ketika motret? :D
ooh mungkin karena terlalu kecil za, pixelnya. tadinya biar gak di-copy sembarangan sama orang. eh malah kekecilan ya ukuran file-nya.
eh, barusan gua liat. ternyata, pecah2 waktu buka awalnya doang. ke sananya sih, nggak kok. bisa keliatan. tunggu aja beberapa detik.
gak pecah kok Za. tungguin bentar deh.
Udah pasti: Dora :)
hahahahahahaahahaa. xD
overall.... he gave us an 'unforgetable' night, hahahaha..... and i might not have another chance to sing in a swimming pool again.
pak RT bajingan... i was already looking forward to waking up with a spinning head the morning after! hah!!!
yoi ! ni bule nganggu framing ...
Kok ada pantat gue ya?
hiiiii.... dia! delete dong!
Kayaknya ada kisah lebih lanjut di balik foto ini, hahaha...
gue kok pegel ya ngeliat posisi duduk si bule ini?
huwek!
huwek!!!
entah kenapa Ricky mengingatkan gue dengan penyanyi tahun 80an, Dina Mariana. Cuma yang ini berjenggot. huhuhuhuhu.
Dia kok nyaman-nyaman aja ya nyikut selangkangan sendiri?
oh, ya ampun ini barbuknya? temen kampus gue baru cerita semalem....band cowonya main di acara ini dan di-boo-in penonton sampe ngga mood nerusin manggunnya.
dan temen mereka yang berperan sebagai MC menggantikan ryan pelor katanya dilecehkan oleh personil seringai? mike nya direbut terus dilempar?
pokoknya cemberut deh dia ceritanya... huahahahaaa.....hahahaha... benar ya? wish i was there.
looks like a real party, guys! you go dudes!!!!!
wherever a badly dressed 'bule' goes, a badly grinned 'ayam' is sure to follow......
di jaya pub, jaksa , sampe pesta ultah di kemang... teteeeeuup
yaaaaah..taken! damn!
pesen buat jon.. eh josh : lain kali kalo nyedian botol wine, jangan lupa nyiapin juga alat pembuka botolnya yah, ok josh ?
itu bukan menyikut, Sief. Tapi stimulasi colongan.
Gimana band-nya mau maju kalo digituin aja jadi ogah nerusin? Hahaha. Lagian mainnya di waktu yang kurang asoy, di mana orang-orang udah nggak sabar nunggu Seringai dan The SIGIT. Mungkin mereka pikir kalo main jam segitu, orang-orang udah terlalu mabuk untuk peduli siapa yang main. Salah! Hahaha.
Soal sang MC, well I can't say he didn't have it coming. Masih mending mike-nya direbut, he was this close from getting his ass kicked. Sepanjang malam ngoceh nggak penting dan nggak enak. Pas Tika main dia maksa-maksa mau nyanyi, sampai Tika bikin polling ke penonton apakah setuju dia nyanyi atau nggak (tentu saja, nggak ada yang setuju). Pas Efek Rumah Kaca main, dia teriak-teriak minta mereka bawain "Di Udara," padahal baru aja mereka bawain beberapa menit sebelumnya. Terus menjelang penampilan Seringai, dia nyuruh mereka biar segera main, tapi pas mereka masih sibuk ketawa-ketiwi di pinggir kolam, dia malah ngomel-ngomel sendiri di pojok.
Freakshow.
cocok. :D
hahaahah..gitaaaa..ckk..ckkk..ckk....
moreee...moreeee!!!hahahahaha! xp
hahahaha..muke2nya dah ga ada yg bener..hihihi!
mungkin dibubarkan pak RT krn anak pak RT tidak diundang?hihihihihi!
heheheheheh iya salah gue. rupanya yang ngerebut dan membuang mic MC itu Tika...
dan si MC bilang sama temen2nya.... "pokoknya kalo gue ngemsi lagi, trus ada dia manggung, gue ngga mau!!! suruh ngemsi sendiri aja dia!!!".... ummmmm judging from what hasief said, i think people would actually prefer it that way....
hahahaha cerita pesta ini masih terus mereka omongin nih sampe hari ini... dan sebagai pembelot malah gue ceritain disini. hahahahahahaha......
bwahahahaahha doraaaaa!!
ahhhh..,lagi2 pembunuhan karakter....xp
nggak penting...*tapi gw ikutan motret juga..hahahhahha
mc-nya emang nggak menyenangkan banget auranya. hahaha. tapi yah mau gimana lagi? gua sama acong malah berasumsi si mc jadi mc karena dia best friend si birthday boy. jadi, dia dipilih karena faktor keakraban. bukan karena kompetensi. :D
lo buat apaan git motret yg kagak gini? udah sreg emangnya? hehehe
kalo sammy wignya model camuri gitu ya kekekekkekekkekk...
ah, hanya menangkap realita kok...
kurrrr aaajjjjjj kau khemod..
*lagian soleh wahai soleh, kenapa pula kau posting foto2 ini?, bah!, hahahhahhaha
Masih ada ya orang bodoh yang sudi ngasih dia ngemsi? Oh, dunia...
Hal lain yang gue inget adalah pas Seringai main, di ujung kolam yang lebih dalam tiba-tiba gue lihat si MC berlutut di lantai nyari sesuatu - kayaknya lensa kacamatanya - yang jatuh akibat perbuatan Josh, entah apa itu. Terus si Josh yang merasa bersalah, jadi dia nyodorin pipinya untuk ditampol oleh si MC. Eh beneran ditampol! Dan nggak lama kemudian makin menjadi-jadi tampolan-tampolannya, entah itu Josh yang ditampol atau dia nampol dari belakang kameraman yang lagi sibuk syuting Seringai, terus kameramannya mengayun kamera video yang mahal dan berat itu buat menghajar Josh. Kayaknya bercanda sih, toh dia kayaknya kerja buat Josh. Tapi seru aja kalo kamera itu kena sasarannya...
Acara yang sangat kacaw... set nya sih bagus ya... tapi gak ter organize. Saking sebelnya nya karena di usir pulang, gwe dan beberapa teman2x nyolong peralatan syuting... hahahahaha....
adududududu ditaaaaaaa... please deeeeehhhh... so far sih gue belum dikasih tau apa yang ilang... kalo nanti ada yang telpon gue... kembaliin yaaaaaaaaaaa???.... heuheuheuheuuhe... kalo ngga ada yang lapor.. ya udah.. milik loe deh... bagi2 sama gue ya kalo berguna... hehehhehehehe
oh, btw... gue nemuin filter UV, mereknya gue lupa, 62mm... kalo ada yang merasa kehilangan... kontak gue aja lewat sini.. okeehh... kalo ngga buat gue aja yaa.. lumayan buat spare... :D
oh magda, turut mengurut dada......
eh lumayan tuh filter...boleh ngaku2 ga gua kehilangan? hehehe....
He-man.. I'am the power of the universeeeee... ;))
hahaha, kereeeeen poooool
wah ancur ni bule.....kacow berat ahahaha....
wahahahahhahaha.....
sudah beredar di youtube gak?
hhe
pengen ngeliat seringai menjelma menjadi ramones, hhe
keren..
huhuhuhu...
hohohoho...
arian mukanya nahan ketawa tuh..
dimana mana juga orang tau kalo itu mah Dora..
hehehehehh...
kira kira mereka nih ngomongin apa yah..??
hehehehhehe
kasian si Adit....
hiiiiy... gak enak ya liatnya?!
hauhauhaa...
sanes dibayar, tapi diongkosan plus duit rokok.
Nya euy goblog teh aing teu jadi main, geus mah asup engine. mabok ge hanteu
Penampilan Efek Rumah Kaca featuring Tika dan Adrian Adioetomo: http://efekrumahkaca.multiply.com/music/item/9
Penampilan Seringai: http://quasievil.multiply.com/music/item/131
meni karunya... hapunten nya a'... hehehhe... kalo kekecewaannya gue ganti pake foto session boleh ngga??... hahahah... ini mah harapan pribadi ya??.. :D
sanes dibayar, tapi diongkosan plus duit rokok.
Nya euy goblog teh aing teu jadi main, geus mah asup engine. mabok ge hanteu.
tapi nggak kecewaa
ah wios atuh eceu da maklum abdi oge ngora keneh tos biasa damel acara keos dibatalkeun ku wargi.
artinya:
aduh maaf ga ada maksud mencak-mencak, hatu atuh foto-foto?
sebernya acara itu bubar gara2x yang punya rumah tuh, si raymond or claymond or whatever that fucking guy name is... orangnya parnoan, kebanyakan nge-bo, dia takut dimarahin RT jadi acara dibubarin. Padahal kalo gwe jadi dia sih, bodo amet RT nya ngomong apa, kan tinggal di selipin duit... katanya orang berduit... payah... dasar raymond...bakar aja tuh orang!
kabarnya malah ada polisi segala 4 orang di depan. masih belum tau antara datang sendiri atau disewa orang tuanya karena bingung mau nyuruh pulang anaknya yang udah mabuk parah gimana. tapi bener sih mustinya gak usah bubar karena faktanya gak ada tetangga yang complain karena brisik, karena memang gak ada tetangga juga. daerah situ banyak banget rumah yang gak ditinggalin. ini ada yang mau bayarin stabilizer colongan gak? ;-p
waduh itu bass gua dijilat-jilat, geli...
harusnya, the sigit langsung maen aja ya. masa' rock n' roll sama RT takut? hehe.
kalo stabilizer sih kurang menggiurkan sam. harusnya adita bawa kabur mixer aja. :p
Itu dia leh, kita mah aslinya pemalu. hehehehe
ai maneh lainna geus ereun mabok semenjak bobogohan tea? x)
Bule said : " Duch Boo akikah mau kayak dia dech ".......Yuuukkkkk
heunteu ian, semenjak ereun bobogohan urang geus mabok. hehehe. apeu.
sebelah arian ada samo hung tuh
hehehehehehe
Post a Comment
<< Home