Thursday, August 23, 2007

Tentang Pelawak, Narkoba dan Bagaimana Perkenalan Itu Terjadi

Satu lagi pelawak tertangkap karena kasus narkoba.

Seperti biasa, setiap selebritis terkena kasus kriminal, mereka selalu menutupi kepalanya. Adegannya selalu sama. Beberapa orang polisi mengerubungi si artis tersangka. Si artis tersangka memakai topi, sambil menutup kepalanya—seakan-akan trik ini bisa menutupi identitasnya, padahal namanya disebut dengan jelas dalam tayangan itu. Lalu, setelah itu, adegan beralih ke konferensi pers. Wajah si artis tersangka sedih. Air matanya bercucuran. Lantas, keluarlah kalimat-kalimat penyesalan.

Kalau ini adegan dalam film, mungkin si penulis naskah hanya meng-copy paste dari naskah lama, tinggal mengganti nama dan tempatnya saja.

Yang saya heran, mereka yang tertangkap itu, sepertinya tak pernah terlihat seperti pemakai sebelumnya. Setidaknya tidak di mata orang awam ya. Lihat saja, Doyok, Polo, Deri. Sekarang Gogon. Memang mereka bermata sayu, tapi saya kira itu karena kurang tidur. Hehe. Mungkin juga, tekanan ke diri mereka begitu berat—harus membuat orang tertawa—hingga akhirnya mereka membutuhkan bantuan kimiawi untuk tetap bisa lucu.

Coba kita bandingkan dengan Slank beberapa tahun lalu. Bertahun-tahun mereka tampil di televisi. Bahkan rasanya orang awam pun, akan curiga kalau mereka on drugs. Mata sayu. Bicara terbata-bata. Tapi, mereka tidak pernah tertangkap. Apakah polisi jaman dulu, belum tahu banyak soal narkoba? Saya rasa tidak. Kalau orang awam, mungkin ya. Saya pernah bertanya soal ini pada Kaka Slank, dia menjawab begini;

“Gue nggak dengar juga jaman ’93 dan ’94, memang sudah ada gerakan anti narkoba? Gue pernah bawa mushroom di tas. Masuk X Ray kan? Nggak apa-apa. Berarti nggak tahu kan. Pernah bawa sabu, nggak apa-apa. Baru-baru aja, Ivan lupa naruh cimeng sedikit, terus masuk X Ray. Petugasnya bilang, ‘ah nggak apa-apa kalau sedikit mah’. Memang baik hati juga petugas dari dulu. Kalau mau ditangkap sih, [ada] berapa gram di kantong.”

“Berarti dari dulu petugas memang simpatik ya pada Slank?” tanya saya lagi.
“Sepertinya begitu. Padahal kalau mau dicekal, langsung dapet sepuluh gram seorang mah.”

Dan rasanya, selama ini, yang terlihat di televisi, lebih banyak berita soal pelawak tertangkap karena kasus narkoba, ketimbang musisi. Mungkin benar apa yang dikatakan David Naif, soal pelawak. “Di Indonesia tuh justru yang superstar, pelawak. Dibandingin penyanyi, masih lebih kaya pelawak. Lihat aja pelawak, ada yang mobilnya Hummer.”

Dan lihatlah pelawak. Satu lagi tertangkap karena kasus narkoba. Bisa jadi, kisah hidup mereka lebih rock n’ roll ketimbang rock star manapun di Indonesia. Hehe. Atau, ini salah satu indikasi, kalau pelawak tidak bisa main rapi. Sudah jelas-jelas, banyak teman mereka yang sudah tertangkap. Eh, mereka tidak belajar juga. Yah, minimal, kalau belum bisa berhenti. Berhati-hati lah. 

Polo, di salah satu tayangan infotainment, kurang lebih bilang, kalau mereka hanya korban kemodern-an jaman. Kalau begini, jadi seperti kisah klise. Orang kampung, datang ke kota, mengenal narkoba, akhirnya tertangkap polisi. Saya tak bisa membayangkan. Dari mana para pelawak itu mengenal drugs? Siapa yang mengenalkannya ya? Kalau Bob Dylan yang mengenalkan mariyuana pada the Beatles, lantas siapa yang mengenalkan Polo, Doyok, dan Gogon pada narkoba ya?

Kalau difilmkan, bagaimana adegannya ya? Apakah akan jadi adegan yang kocak penuh tawa, atau adegan yang psikedelik, seperti adegan tercebur dalam toilet lalu berenang-renang seperti di Trainspotting? Karena momen itu, yang akan mengubah hidup para pelawak itu selamanya.

Walau agak samara-samar, saya jadi teringat sebuah adegan ketika seorang teman berkenalan dengan mariyuana untuk pertamakalinya. Dia melihat temannya melinting ganja. Lantas membakarnya di kamarnya. Dia belum pernah mencobanya.

“Emang itu bisa bikin tidur ya?” kata dia.
“Bisa. Mau coba?” kata temannya.

Lantas dihisapnya ganja itu.

“Ah, mana? Nggak ngaruh kok,” katanya sambil menghisap lagi.

Si pemberi ganja hanya cengengesan.

“Nggak ada pengaruhnya ah,” kata si teman sambil menghisap lagi. Kali ini, dia menghisap sambil tiduran.

Tak berapa lama, dia tertidur pulas.

62 Comments:

Anonymous pelacur korporat said...

hahahah..gue baru mau nulis soal beginian leh. mungkin ada pencerahan disana.

August 23, 2007 1:41 PM  
Anonymous tisha anwar said...

mungkin sama mereka bakal dianggap sebagai bodoran slapstick a la Kadir Doyok atau Warkop..
hihihihiih

August 23, 2007 1:43 PM  
Anonymous Aulia Naratama said...

nyokap 5 thn yg lalu : "ngapain sih kamu nge-band? anak band biasanya narkoba.. ntar km ikut2an.."

td pagi: "untung ya kamu bukan pelawak.."

August 23, 2007 1:53 PM  
Anonymous arian tigabelas said...

diskotik dangdut pantura.

August 23, 2007 1:56 PM  
Anonymous Sir Profan de Caitiff said...

jadilah anak band yang lebih lucu dari pelawak
dan jadilah pelawak yang lebih rock n roll dari anak band...
hahahahahahahahahaha..

August 23, 2007 1:57 PM  
Anonymous Aulia Naratama said...

atau cewek2 figuran program "KONAK"..

August 23, 2007 2:01 PM  
Anonymous widi asmoro said...

Oh.. its such a perfect day ...

August 23, 2007 2:03 PM  
Anonymous veronica kusuma said...

Because being funny is sad business.

August 23, 2007 2:08 PM  
Anonymous Aulia Naratama said...

pathetic lebih tepatnya

August 23, 2007 2:11 PM  
Anonymous An . said...

kasus gogon, kabarnya, ketidaksengajaan. awalnya dia berantem dengan pasangannya. warga rt setempat memanggil polisi karena mereka ribut. ketika polisi datang, si pasangan mengatakan gogon memiliki narkoba. digeledah. dapat bukti. ditangkap.

jika gogon gak pernah berantem sama pasangannya, kita mungkin gak pernah tahu. :)

mengenai darimana mendapatkan, ada spekulasi beredar (pas dengar, gue sampai 'oh? begitu?'). coba perhatikan siapa-siapa yang pernah ditangkap. tapi itu kan spekulasi. :)

August 23, 2007 2:18 PM  
Anonymous hagi hagoromo said...

wah, elo perlu berapa lin nih, rez?

August 23, 2007 2:22 PM  
Anonymous edy 'khemod' susanto said...

gua pernah ngobrol panjang lebar ama om Ogut lo soal ini, leh.
jadi dia cerita pas jamannya dia dulu, pelawak itu suka disuruh maen di klub malam (begitu dulu istilahnya, hehe..). Dengan pola ala Aneka Ria Safari, jeda antar band top 40 diisi oleh lawak. Nah di tempat2 ini, mereka suka dicekokin ama bos2 tajir, yang beliin mereka minum, ganja, dan obat2 lainnya yg ada pada jaman itu. Disuruh duduk di meja mereka, dicekokin, terus mereka ketawa2 ngeliat para pelawak ini lagi 'high'. Salah satu pelawak jaman dulu yang maboknya paling pol menurut dia itu Gepeng, terutama urusan minum. Dan akhirnya, dia juga yang mangkatnya paling duluan...

tapi itu jaman dulu ya...
Di jaman belon adanya sabu2 dll. Hanya dari cerita om Ogut sih, yang gua tangkep akhirnya mereka karena terkenal, banyak pihak yang ngedatengin mereka n memberi mereka banyak tawaran. Semakin tinggi posisi lu, semakin keras angin bertiup (cieeehhh...bijak anjis!)...

August 23, 2007 2:31 PM  
Anonymous Karlina Octaviany said...

Apa mereka sebenarnya gak selucu itu yah? Sampai harus 'high' dulu baru PD. Btw, Khemod ketemu om Ogut dimana? Lucu amat...

August 23, 2007 2:36 PM  
Anonymous soleh solihun said...

khemod, keponakannya ogut?

August 23, 2007 2:38 PM  
Anonymous edy 'khemod' susanto said...

gua pernah shooting ama om ogut buat tv program. kasian siah dia, hidupnya sangat sederhana. pelawak mah persis kaya artis. kalo lagi beken, tajir2an. pas masanya udah abis, jatuh kismin aja. tukul, beware yauw....

August 23, 2007 2:54 PM  
Anonymous hagi hagoromo said...

baru tau Leh?
emang, nggak keliatan ya, selama ini? :D

August 23, 2007 2:54 PM  
Anonymous arian tigabelas said...

anjiiiiiiiir sial. wahahaha. antara pasangannya culas, atau pasangannya sudah enek sama kelakuan gogon. wahahahahahahahaha ini kalau bener, sial sial sial. xD

August 23, 2007 2:55 PM  
Anonymous edy 'khemod' susanto said...

taeeeee hagiiiiiiiii...mulai besok gua pake celana diatas pinggang ahhhh...

August 23, 2007 2:56 PM  
Anonymous hagi hagoromo said...

hehe, siyon gideon apa kabar ya?
dia ini bener adeknya jimmy gideon?

August 23, 2007 2:57 PM  
Anonymous hagi hagoromo said...

hehe, siyon gideon apa kabar ya?
dia ini bener adeknya jimmy gideon?

August 23, 2007 2:58 PM  
Anonymous widi asmoro said...

gideon= ginandjar dery + sion?
trus jimy masuk menggantikan ginandjar yg ikutan sama qomar

bukannya begitu yah?

August 23, 2007 3:17 PM  
Anonymous edy 'khemod' susanto said...

eh, kok jaman sekarang ga ada kaset lawak lagi ya? kayanya harus dibikin musim lagi...hehehe, lucu siah

August 23, 2007 3:22 PM  
Anonymous widi asmoro said...

bener tuh om khemod..
gue dulu punya kaset jayakarta group..!

August 23, 2007 3:24 PM  
Anonymous tisha anwar said...

jayakarta teh yg jojon, ester, uu, tea yah?
poll pisan ya?

August 23, 2007 3:26 PM  
Anonymous Ricky Andrey said...

iya ya?

dulu sempet banyak tu kaset lawakan.

gue ada tu mp3nya. aseli dah ngakak abis dengerin lawakannya warkop.

August 23, 2007 3:41 PM  
Anonymous soleh solihun said...

sekarang mah, boro2 jualan kaset lawak, jualan kaset musik aja susahnya bukan maen. bukan begitu pak widi? :p

August 23, 2007 3:43 PM  
Anonymous arian tigabelas said...

bikin program radio ala Sersan Prambors atau Padhyangan gitu, jaman sekarang sukses gak ya? >:)

August 23, 2007 3:48 PM  
Anonymous widi asmoro said...

harusnya sih terus diadain, om soleh..!
pasar penikmatnya ada kok..

bisa jadi kaset lawak sebagai alternatif lain ketimbang dengerin 'band busuk' (mengutip istilah mas hagi)

August 23, 2007 3:51 PM  
Anonymous Ricky Andrey said...

gue rasa sih sukses2 aja.

secara kalo lagi nyetir terus dengerin berita yang serius itu bawaannya pengen marahmarah. mendingan dengerin lawakan gak penting.

dulu, 10 taun yang lalu, waktu 101.6 masih bernama SK dan berkantor di pasaraya manggarai, biasanya ada kan lawakan tiap jam setengah 7 sore, ada akri, komeng, dkk. pada kemana ya tu orang? ngebaks kali yakk?

August 23, 2007 3:57 PM  
Anonymous hagi hagoromo said...

jangan lupa dasi kecilnya ya Mod..

August 23, 2007 3:59 PM  
Anonymous edy 'khemod' susanto said...

gua rasa kalo seringai gagal di pasaran, mendingan gua ama arian jd grup lawak deh. setuju?

August 23, 2007 4:11 PM  
Anonymous soleh solihun said...

sok lah mod. didukung!

atau, kalau perlu, seringai mulai memikirkan untuk memasukkan lawakan dalam setiap aksi panggungnya. jadi, dalam 20 menit main, diselingi dengan lawakan lima menit. hahaha. siga aksi home band di televisi.

August 23, 2007 4:16 PM  
Anonymous arian tigabelas said...

enak ajaaa. lo aja sono sama keluarga lo yang metal metaaaalll. xD

August 23, 2007 4:19 PM  
Anonymous adib adib said...

arian ada bakat leh... melawak di jeda lagu... :-) sok di perhatikeun...

August 23, 2007 4:23 PM  
Anonymous soleh solihun said...

memang, selain secara fisiologis, sudah punya bekal juga. [ada yang bilang, arian mirip indro warkop. :p].

konon, katanya arian nyaris jadi anggota padhyangan, andai saja ibunya mengijinkan dia ikut gabung dengan grup lawak itu.

August 23, 2007 4:27 PM  
Anonymous tonyo tonyo said...

iya mood,waktu itu saya pernah minta episode lengkap kang ibing dkk ke aom kusman. dan ternyata dia juga ga punya satupun..dan dia kaget pas gw crita anak2 ampe skrng msh dengerin itu. dia pernah mendengar celetukan2 spt " iya ganjel aja ban nya pake bebek" ato jakartaaa-jakartaaaaa" dia sendiri msh mikir dlm hati " asa apal, naonnya eta teh" hahaha...
and u know what? kmrn2 aom kusman kerumah..dan gw terhibur pisan lah dengan kehadirannya.angger tea bodoranana..hihihi...

August 23, 2007 4:34 PM  
Anonymous dimas anindityo said...

ndeso.. hayo tebak, tukul pake narkoba gak?

August 23, 2007 4:38 PM  
Anonymous soleh solihun said...

biasa lah, kolot mah tanya. da sok diulang-ulang wae mun ngabodor teh. komo kolot sunda mah. :D

August 23, 2007 4:38 PM  
Anonymous taman kembangpete said...

gua pernah ngejar satu orang ke studio indosiar. waktu itu srimulat masih berjaya di indosiar, dan hari itu jadwal shootingnya. gua lihat gogon jalan ke arah mobilnya (VW caravelle atau mazda E300, pokoknya van). lalu mobil itu agak bergetar dan sayup2 terdengar keluar musik house ala kota. ada satu temen fotografer yg biasa liputan hiburan ngajak deketin mobil itu. dan kita ngintip lewat kaca, gogon lg tripping. itu sekitar setengah jam sblm shooting.

penjara adalah tempat terbaik buat pecandu, di sana drugs lebih mudah didapat dan mungkin lebih murah

August 23, 2007 4:52 PM  
Anonymous arian tigabelas said...

keren. :D

August 23, 2007 5:13 PM  
Anonymous Karlina Octaviany said...

Kalo dia ikut harus ganti nama dong. Kan Padhayangan itu Padjadjaran dan Parahyangan. Berarti, Arian harus kuliah di Fikom Unpad kayak alumni kita yang anggota P Project hihihi...
Ayo, Yan, jarang kan pelawak tampilannya kayak elu. Walau bermuka Indro : P Kali aja bisa punya Harley kayak Tukul

August 23, 2007 5:25 PM  
Anonymous widi asmoro said...

wakakaka..
gue baru ngeh.. hauhauhauhuahua

August 23, 2007 5:39 PM  
Anonymous Ricky Siahaan said...

heheh ternyata indikasi seseorang yang sedang "high" udah semakin beragam leh..udah ga stereotip mata sayu, ngomong terbata-bata sambil iler tumpah...

mata melotot, semangat tinggi, ngomongf kenceng2, gemes2 terus, juga indikasi orang yang lagi high. persis kayak seluruh pelawak di tv haha

August 23, 2007 6:22 PM  
Anonymous soleh solihun said...

kalo begitu, ada kemungkinan kalo banyak pelawak lokal on drugs. tinggal nunggu waktu aja, sampe yang lain kegep. bukan tidak mungkin, beberapa bulan ke depan, bakal ada lagi pelawak yang digelandang ke polres setempat.

August 23, 2007 6:34 PM  
Anonymous wenz rawk said...

pelawak life stylenya lebih rock & roll: Setuju!!

August 23, 2007 7:35 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

seperti yang gue tulis di post gue, mungkin gak lama lagi anak muda akan lebih memuja pelawak dibanding rockers. poster jim morrison, black sabbath, motorhead bakal tergantikan poster gepeng, bambang gentolet, dan paul polli. hahahaha

August 23, 2007 7:45 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

Gue jadi inget nonton episode Empat Mata dengan salah satu bintang tamunya Cholik, pelawak veteran yang tongkrongannya mirip Ogut tapi punya ciri khas logat Tegal yang kental. Kalau gak salah dulu dia dari Dian Group.

Asli kesian gue liat dia. Kayaknya dia sakit dan badannya sedikit-sedikit seizure, kayak meriang-meriang ayan gitu. Dan dengan berat hati gue bilang, raut mukanya terlihat sedikit creepy. Tapi kok dia malah dijadikan 'freak show' sama si Tukul dan cewe-cewe pendampingnya. Bukannya ketawa malah miris gue liatnya. Sedih.

Btw, Edi Gombloh apa kabarnya ya?

August 23, 2007 7:52 PM  
Anonymous soleh solihun said...

edi gombloh bukannya udah die ya?

August 23, 2007 7:53 PM  
Anonymous dewi deme said...

kewl. ;P

tapi kenapa ya kalo tiap ada sorotan media, khususnya infotainment, para selebritas yang ke-gep narkoba ini seringnya bilang bahwa itu "cobaan", "takdir", dsb., dan mereka bilang akan "tabah" menghadapinya...nampak jadi agak jauh dari persoalan hukum. padahal kan...huhuhu.

August 23, 2007 8:22 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

tahun lalu sih Edi Gombloh masih hidup. Terakhir katanya kena stroke tapi gak kedengeran lagi kabarnya.

August 23, 2007 8:27 PM  
Anonymous Felix Dass said...

Si Indro pasti bangga bisa mirip sama elo. Hahaha... Hahahaha... Mirip siah, Yan, elo sama Indro.

August 23, 2007 8:49 PM  
Anonymous widi asmoro said...

ini mah angkatan lama kale.. :D

yg lagi in kan Team Lo sama Eko Patrio.. doi eksis bener

August 23, 2007 8:59 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

seadanya elo aja, gi. lo punya berapa, gue terima kok :p

August 23, 2007 9:03 PM  
Anonymous aladin ballet loves you said...

tapi gogon pas ditangkep aja lucu loh.. gaya-gaya dia nangis dan ngusap air matanya aja lucu.. bikin ketawa.. hihihi.. dasar pelawak.. :D

August 24, 2007 12:08 AM  
Anonymous Didit Aditya said...

pelawak...tetap pelawak...

August 24, 2007 12:45 AM  
Anonymous brew pitt said...

moga-moga kang ibing tidak terjerumus leh =)

August 24, 2007 1:01 AM  
Anonymous dedidude dedidude said...

hahah gua juga masih dengerin nih.... ada MP3nya gua....itu yang jadi cina sapa tuh ya..misuh2 mulu...
yang paling sering gua denger ceritanya juga yang "semoga sukses bola volinya.."

August 24, 2007 12:02 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

yang jadi engkoh2 kalo gak salah namanya suryana fatah.

August 24, 2007 12:07 PM  
Anonymous lisya Syah said...

01. EXT. CLUB AJEB-AJEB - TENGAH MALAM

Di suatu klub ajeb-ajeb di pinggiran jakarta. Seorang pelawak inisial GG sedang duduk sendirian. Orang-orang menatapnya, terutama rambutnya yang membentuk tumpukan rambut ditengah diantara kulit kepala yang pelontos. seorang cewek manis dan montok mendekatinya dengan gaya menggoda.

CEWEK
Mas, mas ganteng deh.

GG
Masa sih.

CEWEK
Iya, bener. mas. tapi kalo saya engga hanya suka yang ganteng.

GG
Trus?..

CEWEK
Saya juga suka yang agak gila.

GG
Gimana biar lebih gila?..

CEWEK
mas Pake ini...pasti lebih hebat..
(menyerahkan sesuatu pada GG)

GG
Apa ini?..

CEWEK
Masa gak tau?..

GG
Ini buat apa?..

CEWEK
Ini kan yang biasanya hisap oleh bayi.

GG
hah?..

CEWEK
Duh, bego amat sih. Ini namanya Dot!!!
pake ini deh kalo lagi manggung, pasti lebih gila dan lucu
hehehe..

Hehehe, gak nyambung yah?. Heheh, FYI, Gogon juga pernah melapor ke polisi beberapa tahun yang lalu, karena hartanya dibawa lari oleh teman kencan wanitanya.

August 24, 2007 12:12 PM  
Anonymous soleh solihun said...

iya. dan anaknya suryana fatah, sekarang melanjutkan legacy itu. dia juga jadi engkoh2, suka ada kok, di sinetron.

nggak tau deh, cucunya suryana fatah bakal melanjutkan legacy itu atau nggak. hehe. yang jelas, cucunya bodor juga.

August 24, 2007 12:13 PM  
Anonymous pelacur korporat said...

D'Kabayans: The Next Generation, anyone? :D

August 24, 2007 12:17 PM  
Anonymous roby nugraha said...

hahahahahahahahahahaha...

August 29, 2007 11:04 PM  

Post a Comment

<< Home