Dalam Kasus Ini, Mungkin Saya yang Bodoh
Dia: Menurut kamu, apa dampaknya kalau majalah ini dibaca anak-anak?
Saya: Wah, paling mereka akan pusing Pak. Soalnya tulisan di sini memang bukan untuk anak-anak. Dari gaya bahasa sampai topik yang diangkat. Mereka pasti bakal pusing baca laporan yang berhubungan dengan politik, atau budaya.
Saya: Wah, paling mereka akan pusing Pak. Soalnya tulisan di sini memang bukan untuk anak-anak. Dari gaya bahasa sampai topik yang diangkat. Mereka pasti bakal pusing baca laporan yang berhubungan dengan politik, atau budaya.
Dia: Ya kalau dibaca. Tapi, kan otak mereka mungkin belum sampai ke sana. Mungkin baru bisa melihat gambarnya saja. Nah, kalau gambarnya dilihat mereka, apa dampaknya?
Saya: Saya tidak tahu Pak. Saya tidak berkompeten untuk menjawab pertanyaan itu. Saya bukan psikolog anak.
Dia: Masa' sih, tidak bisa tahu apa dampaknya buat anak-anak?
Saya: Iya Pak. Saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Saya benar-benar tidak tahu.
Dia: Begini, mungkin kamu juga tidak ingin kalau gambar-gambar ini dilihat anak-anak. Misalnya, kalau dilihat adek kamu?
Saya: Adek saya sudah besar Pak.
terdiam beberapa detik.
Dia: Anak kamu?
Saya: Saya belum berkeluarga Pak.
terdiam lagi, beberapa detik.
Dia: Masa sih kamu tidak bisa tahu apa dampaknya buat anak-anak? [nada bicaranya meninggi]. Begini, mungkin kalau anak-anak lihat gambar di sini, jadi pengin tahu aslinya seperti apa. Jadi mereka mengintip orang mandi misalnya.
Saya: Itu Bapak yang bilang loh Pak. Bukan saya.
Dia: [lebih tinggi nada bicaranya]. Iya. Orang boleh punya pendapat. Saya punya pendapat. Mereka punya pendapat. Nah, sekarang bagaimana pendapat kamu, kalau gambar-gambar di majalah ini dilihat anak-anak?
Saya: Pak. Sudah saya bilang, saya tidak bisa menjawab pertanyaan itu. Lagipula, saya tidak tahu bagaimana kondisi psikologis anak-anak sekarang. [dan keluarlah pernyataan bodoh dari mulut ini]. Saya sudah lama tidak bersentuhan dengan anak-anak.
6 Comments:
Hahaha... Mungkin kamu yang bodoh Mas Soleh. Hahaha... Kemaren di kantor gue, korps ini baru beraksi menangkap copet. Sama, saya juga merasa bodoh ada di dalam fragmen situasi itu. Suka aneh emang...
HAHAHA! Leh, would you please remove my e-mail address from your forwarding list? My inbox is getting really2 full. Thanks bro, i really love them, but i can't manage them all, bro. Do hang in there bro. Hang in there.
apa ini berarti soleh sama dengan copet?
atau,
'sudah lama tidak bersentuhan dengan anak-anak' menjadi delik tersendiri yang bisa kena tuntutan hukum yang lain?
loe cobain aja kasih liat gambar gambar nya ke anak anak..
siapa tahu ada yang bisa kasih masukan ke majalah loe. biar makin oke.
namanya kan PLAYBOY > boy yg bermain.
nggak berani ah ric. nanti gua dijerat dengan pelanggaran terhadap undang-undang perlindungan anak dan remaja. hehehe.
tapi leh, maksudnya anak anak kan temen temen, bukan?
'saya sudah lama tidak bersentuhan dengan anak-anak'
.. iya leh, udah jarang ketemuan ya sama anak-anak.
:D
Post a Comment
<< Home