Johnny, Dee Dee dan Soleh
Saya bertemu Johnny dan Dee Dee dari The Ramones malam tadi.
Tentu saja dalam mimpi. Kamu sering mimpi aneh? Bertemu musisi-musisi
yang kamu kagumi? Saya sering. Sebelum bisa bertatap muka dengan Iwan
Fals, saya memimpikan Iwan belasan tahun sebelumnya. Saya juga sempat
mimpi bertemu Mick Jagger.
Dan malam tadi, mimpi seperti itu datang lagi. Seperti banyak mimpi
saya yang lain, tiba-tiba saja saya ada di satu tempat. Kali ini, di
sebuah ruangan yang entah restoran atau ruangan kantor. Yang jelas,
Johnny dan Dee Dee di sana. Memandang saya. Persis seperti yang sering
saya lihat di beberapa majalah. Bedanya, kali ini Johnny menyapa saya.
"Hey man. Joey is sick. He's in the hospital right now. And we're
recording this song, called Vocal Girl Vocal Girl. I wonder, can you
help us? We're looking for someone who can sing that song. And we need
it now," kata Johnny tanpa basa-basi.
Dada saya berdebar. Anjis! Johnny Ramone menyapa saya. Sedangkan Dee Dee hanya diam.
"Uhmm. I'm not sure. But, what kind of vocalist are you looking for?" jawab saya.
"We're looking for someone who can sing like Joey does. Or perhaps a
girl to sing the song. Since the song called Vocal Girl Vocal Girl.
Anyway, the reffrain goes like this, the KKK took my baby away. They
took her away, away from me."
Anjis. Ini sih, saya tau lagunya. Begitu saya pikir dalam hati.
"Well, I think I can sing it. But I've never sing in a recording album before," kata saya dengan jantung berdebar.
Setelah itu, Johnny memegang rambut saya yang acak-acakan. Dia mengatur rambut saya hingga akhirnya poninya rata.
Tiba-tiba, adegan berpindah. Saya ada di depan sebuah tempat mirip
'halte' telepon umum. Itu loh, yang berwarna biru dengan canopi di atasnya itu. Yang
biasanya, ada beberapa telepon koin di 'halte' itu. Cuma, kali ini, tak
ada pesawat teleponnya. Hanya beberapa kaos dipajang di sana. Kaos The
Ramones, The Rolling Stones, dan yang anehnya, ada satu kaos putih
dengan tulisan The Ramones dan The Rolling Stones di pundak kanan dan
kirinya.
'Halte' itu dikelilingi dua gedung pencakar langit yang masih dibangun.
Langit tidak cerah, tapi tidak juga mendung. Anehnya, warna kuning dan abu-abu cukup dominan di langit.
Johnny dan Dee Dee ada dalam booth di sebelah 'halte'.
Memandang saya. Mereka mengotak-atik mixer.Dan Johnny pun memberi aba-aba.
Saya langsung kenakan headphone yang anehnya ukurannya sebesar helm.
Tidak hanya menutupi telinga saya. Tapi, nyaris seluruh kepala. Saya
menahan headphone itu supaya tidak melorot. Beberapa detik kemudian,
intro lagu "Vocal Girl Vocal Girl" yang di kehidupan nyata berjudul
"The KKK Took My Baby Away" terdengar.
Dan bernyanyilah saya.
Tentu saja dalam mimpi. Kamu sering mimpi aneh? Bertemu musisi-musisi
yang kamu kagumi? Saya sering. Sebelum bisa bertatap muka dengan Iwan
Fals, saya memimpikan Iwan belasan tahun sebelumnya. Saya juga sempat
mimpi bertemu Mick Jagger.
Dan malam tadi, mimpi seperti itu datang lagi. Seperti banyak mimpi
saya yang lain, tiba-tiba saja saya ada di satu tempat. Kali ini, di
sebuah ruangan yang entah restoran atau ruangan kantor. Yang jelas,
Johnny dan Dee Dee di sana. Memandang saya. Persis seperti yang sering
saya lihat di beberapa majalah. Bedanya, kali ini Johnny menyapa saya.
"Hey man. Joey is sick. He's in the hospital right now. And we're
recording this song, called Vocal Girl Vocal Girl. I wonder, can you
help us? We're looking for someone who can sing that song. And we need
it now," kata Johnny tanpa basa-basi.
Dada saya berdebar. Anjis! Johnny Ramone menyapa saya. Sedangkan Dee Dee hanya diam.
"Uhmm. I'm not sure. But, what kind of vocalist are you looking for?" jawab saya.
"We're looking for someone who can sing like Joey does. Or perhaps a
girl to sing the song. Since the song called Vocal Girl Vocal Girl.
Anyway, the reffrain goes like this, the KKK took my baby away. They
took her away, away from me."
Anjis. Ini sih, saya tau lagunya. Begitu saya pikir dalam hati.
"Well, I think I can sing it. But I've never sing in a recording album before," kata saya dengan jantung berdebar.
Setelah itu, Johnny memegang rambut saya yang acak-acakan. Dia mengatur rambut saya hingga akhirnya poninya rata.
Tiba-tiba, adegan berpindah. Saya ada di depan sebuah tempat mirip
'halte' telepon umum. Itu loh, yang berwarna biru dengan canopi di atasnya itu. Yang
biasanya, ada beberapa telepon koin di 'halte' itu. Cuma, kali ini, tak
ada pesawat teleponnya. Hanya beberapa kaos dipajang di sana. Kaos The
Ramones, The Rolling Stones, dan yang anehnya, ada satu kaos putih
dengan tulisan The Ramones dan The Rolling Stones di pundak kanan dan
kirinya.
'Halte' itu dikelilingi dua gedung pencakar langit yang masih dibangun.
Langit tidak cerah, tapi tidak juga mendung. Anehnya, warna kuning dan abu-abu cukup dominan di langit.
Johnny dan Dee Dee ada dalam booth di sebelah 'halte'.
Memandang saya. Mereka mengotak-atik mixer.Dan Johnny pun memberi aba-aba.
Saya langsung kenakan headphone yang anehnya ukurannya sebesar helm.
Tidak hanya menutupi telinga saya. Tapi, nyaris seluruh kepala. Saya
menahan headphone itu supaya tidak melorot. Beberapa detik kemudian,
intro lagu "Vocal Girl Vocal Girl" yang di kehidupan nyata berjudul
"The KKK Took My Baby Away" terdengar.
Dan bernyanyilah saya.
28 Comments:
bila suatu malam elo giliran bertemu joey ramone, namu tidak berjaket kulit tapi mengenakan pakaian serba putih, berhati-hatilah.
mungkin itu kuntilanak.
huhuhuhuhuhuh....
hahaha. kalo mimpi kuntilanak udah sering. walaupun belum pernah sih kuntilanaknya kayak joey ramone.
cuman penasaran, apa dee dee ngerap di dalem mimpi lo leh? soalnya dia kan sempet jadi rapper. gue punya beberapa potongan lagunya, umm.. gue gak yakin lo mau dengerin... hehehe :D
sayang gue belum pernah mimpi ketemu jim morrison. :)
nggak anz. kan udah gua tulis di atas. dee dee cuma diem aja. hehehe. iya tuh, gua juga belum pernah mimpi ketemu jim morrison. nanti kalo mimpi ketemu jim morrison, bisa-bisa gua bikin acara kali ya. kayak waktu wayne mimpi ketemu jim di film waynes world 2 itu. :)
wah kalo gue ngalamin yang kaya elo Leh.. pasti saking excite nya bangun duluan.,
bisa dikonfirmasi ke mereka,
jangan2, mereka juga mimpi ketemu elo..
Ati2 juga masboi..besok2 siapa tau lu dimimpiin seseorang dengan kacamata hitam dan dia berkata,"rez..tenggorokanku sakit sementara malam ini kita harus take lagu Benci Bilang Cinta remix.Mau ga gantiin saya untuk malam ini saja?"
horeeeee..free oakleys dong. sama punya hak buat maki-maki pramugari 'lo kagak pernah nonton tipi yeeee?'
mungkin karena dia merasa udah jadi "the king" makanya ngerasa bisa berbuat apa aja. ngikutin omongan jim morrison. "i'm the lizzard king. i can do anything!" :))
kalo ga salah gue pernah baca interview elo bersama band ini kalau motivasi mereka ngeband supaya bisa dikenal orang kalau jalan-jalan ke mall ya?
lah, dari ramones kok jadi radja gini. btw, dimanakah saya bisa mendapatkan DVD End Of The Century disini?
bener banget. waktu gua wawancara, mereka baru menanjak karirnya. lagunya udah terkenal. tapi, baru kelas luar jawa. nah mereka bilang, pengen tuh orang2 nggak cuma kenal lagunya, tapi tampangnya. mereka emang ngomong pengen pas jalan-jalan ke mal, ada orang yang ngenalin tampang mereka. yah, kayaknya mimpi mereka udah jadi kenyataan tuh.
anjis. jadi ngomongin mereka gini ya. hahaha. sialan. iya tuh, gua juga lagi nyari dvd itu. belum juga menemukannya. di duta suara, musikplus ataupun aksara.
dan sang pramugari balik berkata,"lu ga pernah naek pesawat yeee??"
kirain Jhonny Depp..;(
Joni Iskandar tertarik ga? :p
huahahaha :)) "aku bukan pengemis cintaaaaa!"
Ian kasela itu ada hubungan sama kaseli gak? heheheheh
setelah sukses dng promo Ria Amelia...kini jurnal Soleh sukses dengan kasela...hueheuhue...
dah asik2 mo ngomongin ramones...koq jd belok ke masmas tengil gini sih leh...
soal Ian Kasela kenapa bisa nongol di jurnalnya Soleh,bisa lu konfirmasi ke Reza,cap..secara dia itu ketua himpunan pecinta Ian Kasela
tengil mungkin karena kita nggak kenal aja cap. huahahaha :)). iya nih, sialan ya. gua kan nulisnya soal ramones, kenapa jadi "the king" ya?
tapi, ngomong2 soal "the king", ada cerita nih. si arian kemaren ditawarin buat maen iklan. di iklan itu, dia suruh naek harley. tapi, nanti anak-anak "the king", lewat naek motor kanzen. nyalib si pengendara harley. mungkin ceritanya bakal jatoh si pengendara harleynya. hahahaha. :))
si arian masih belum mau mempertaruhkan imejnya sih. coba kalo dia mau maen di sana. dalam beberapa minggu, kita akan melihat "the king" melibas serigala.
wwwoooowww....the king melibas serigala....napa ga kolaborasi aja menjad "Radja Serigala"...bakal mutakhir, kalo perlu the king dan serigala akrobat naik 1motor kanzen ber-lima...hihihi....aaahhhh kelak bakal terlihat menjadi pemandangan yg damai dan sentosa, penuh canda dan tawa antara radja dan serigala...hihihihihi
leh...barti arian lg sibuk nyari2 kacamata yg ideal dunk neh... ;p
ya Tuhan Yang Maha Kuasa....sungguh kah keberadaan 'himpunan' ini benar2 ada? siapa yg bersalah ya Tuhan...? siapa...? Jawab ya Tuhan...
bukannya elu yg yg kepingin jadi additional-nya moldy, masboi?..uhuhuhuhu
ada..namanya Yayasan Perlindungan Orangutan
Anjrot, serius lo 'leh?
kasian banget kanzennya, dinaikin sama "the king"
IAN KASELA Masalahnya..
bolehkah kita musnahkan dia ?
OOPS..
huehuaheuahuehuaea..
ngakak ngebayangin 'serigala' dilibas 'the king'. siapa PH nya nih?? idenya sangat edan dan kontroversial... bwahahahahha...
wah nggak tau wid. yang jelas, ide itu nggak akan terealisasi. soalnya sang 'serigala' masih punya harga diri. hahaha.
urang ge baheula pernah ngimpi papanggih jeung jim morrison. gara-garana, sapoe jeput ngadengekeun kabeh album The Doors. Maklumlah, dulunya saya sempat berkarir sebagai Jim Morrison Impersonator dengan band terdahulu saya. hehehehehehe
Post a Comment
<< Home