Tuesday, November 28, 2006

Bisakah Cowok dan Cewek Tulus Bersahabat?

Pertanyaan itu sering menghantui saya.

Maksudnya, benar-benar bersahabat. Tanpa pretensi. Walaupun memang, yang namanya manusia pasti selalu dihubungkan oleh kepentingan-kepentingan. Kan katanya tidak ada kawan dan lawan abadi. Yang ada, hanya kepentingan abadi.

Tapi, kalau hubungan itu dalam konteks cowok dan cewek, bisakah murni bersahabat tanpa ada daya tarik fisik maupun seksual? Pernah nonton film When Harry Met Sally kan? Di situ Harry bilang, cewek dan cowok tidak bisa berteman. Karena selalu ada daya tarik seksual terlibat.

“Cowok mah nggak pernah kosong,” kata seorang teman cowok.

Maksudnya, ketika cowok berteman dengan cewek, pasti ada maunya. Apalagi kalau kadar pertemanannya sangat dekat. Apalagi kalau si cowok tidak punya pacar. Pasti ada maunya. Itu yang diyakini sebagian besar teman saya. Termasuk saya.

Saya punya sahabat cewek. Dan harus saya akui, ketika di awal saya ingin berteman dengan dia, itu karena daya tarik fisik. Saya pikir dia manis. Makanya, saya senang berteman dengannya. Pernah ada masanya, saya menyukai dia. Bahkan, kunjungan ke kosannya pun, bukan semata-mata mencari teman ngobrol. Pernah ada misi lah.

Saya tidak pernah mengatakan perasaan saya padanya. Di tengah-tengah proses pertemanan kami, dia punya pacar. Plus, saya juga tidak pernah sepenuh hati padanya. Entah apa yang kurang. Perasaan saya, atau keberanian saya. [Belakangan sih, dia tahu juga bagaimana perasaan saya. Setelah saya punya pacar, di suatu hari saya bilang kalau saya pernah suka sama dia].

Itu makanya saya kadang masih suka memertanyakan bisakah cewek dan cowok bersahabat. Saya tidak tahu ya dari sudut pandang cewek. Tapi saya selalu sedikit curiga dengan seorang cowok yang memberi perhatian lebih pada teman ceweknya. Atau, seorang cowok yang mengajak jalan teman ceweknya. Oke lah, mereka mengatakan bersahabat. Tetap saja, saya selalu memandang curiga hal itu. Sekali lagi, apalagi kalau si cowok tidak punya pacar. Mungkin ada tempat kosong yang coba diisi. Bisa merasakan jalan dengan cewek untuk beberapa jam.

“Kalau cewek mah, biasanya lebih tulus dibanding cowok,” kata teman saya lagi.

Pacar saya tadi bilang diajak makan sahabatnya. Lantas, mereka nonton. Saya sih sekarang sudah percaya sama pacar saya. Tapi itu tadi. Kadang saya masih suka curiga sama niat cowok. Makanya, sekarang saya tidak pernah mau janjian makan atau nonton dengan teman cewek berdua saja.

Mungkin juga karena saya tidak kenal baik dengan sahabat pacar saya. Bawaannya jadi sedikit cemburu. Mungkin karena jam terbang saya berpacaran yang baru dua kali, membuat saya kurang santai menanggapi hal ini. Mungkin karena saya tidak punya banyak sahabat cewek. Mungkin karena sebagian besar teman cowok yang saya tanya, mengatakan tidak pernah ada itu cowok yang murni bersahabat dengan cewek.

Atau, mungkin juga karena perut lapar, pikiran saya mulai aneh.

10 Comments:

Blogger AryaNst said...

Tiasa Leh, tiasaaa... Ieu budak geus dibejaan baraha kali teh nanya deui nanya deui, hehe...

Tapi mun soal cemburu mah wajar Leh, asal ntong jadi bahan ribut aja...

November 29, 2006 11:12 AM  
Blogger Burat said...

bisa

November 29, 2006 12:35 PM  
Blogger hawe said...

Bisa, Leh. Tapi biasanya masalah itu datang dari lingkungan, bukan dari mereka sendiri. Misalkan gw yg single ini jalan dan janjian ama beberapa temen cewek, mungkin ada aja pendapat yg bilang gw cuma mainin perasaan orang.

Selama prasangka masih ada, ketulusan masih perlu dipertanyakan... ;)

November 29, 2006 2:08 PM  
Blogger Hendro said...

cowok mau "berteman" dengan cewek itu setelah dia gagal mengajaknya ke jenjang "lebih dari teman"...

atau setelah nembak, eh ditolak dengan kalimat klise,"kita jadi teman aja ya?" Yaaah, terpaksa deh temenan...

December 07, 2006 1:02 PM  
Anonymous Anonymous said...

heheheheheh
gua nyasar aja gt ke blog ini, tapi pas liat postingannya tiba-tiba pengen nyengir...

tambah satu input lg ni, kalo cewenya jg single, kadang2 si teman dijadikan obyek pelampiasan afeksi sama si cewek loh (bener ga yah istilahnya?)

lalu ntar si cowo jadi ngarep,, lalu dia tambah baik ke si cewek,
lalu si cewek antara bingung dan penasaran juga, lalu gantian,,
pokonya kaya lingkaran setan yg ga ada ujung pangkalnyalah...

December 11, 2006 12:05 PM  
Blogger twinkleland said...

test

March 13, 2007 12:26 PM  
Blogger twinkleland said...

hai,

gw sih jg pas kebetulan tersesat disini n baca blog ini..

sekalian pgn sharing, menurut loe.
apa mungkin dia masih punya perasaan ma gw? dia adalah mantan saya, kita dah putus setaun yg lalu, dia yg putusin seh. trus habis setaun, dia balek dari study dan mulai ajak ketemuan lagi.

apakah ini normal??

thankss

March 13, 2007 12:31 PM  
Anonymous Anonymous said...

heureuuhh...bisa aja. contohna saya hahahaha..banyak punya sobat lain jenis...kul kul wae...

June 21, 2007 5:06 PM  
Anonymous Anonymous said...

kadang2 cowok jg membingungkan...
awalx blg syg, trus kitax biasa2 aja sampe lama2 mulai syg ma dy jg, trus situasi malah berbalik jd gw yg seolah ga bs lepas dr dia. gw minta ketegasan dia malah ga jelas, gw minta putus hub samasekali dia malah makin ga jelas. trus gw hrs gmn dong??

August 14, 2007 6:53 PM  
Anonymous ALMAKASSARY said...

ASSALAMU ALAIKUM, SALAM KENAL

November 12, 2009 2:16 PM  

Post a Comment

<< Home