Jakarta
Jakarta sudah habis.
Musim kemarau api. Musim penghujan banjir. Jakarta tidak bersahabat. Api dan airnya bencana. Entah karena kebodohan, kecerobohan atau keserakahan... Jakarta cuma enak buat cari duit. Nah, kalau duit sudah punya. Hijrah saja...
Musim kemarau api. Musim penghujan banjir. Jakarta tidak bersahabat. Api dan airnya bencana. Entah karena kebodohan, kecerobohan atau keserakahan... Jakarta cuma enak buat cari duit. Nah, kalau duit sudah punya. Hijrah saja...
[Lagu 2, Iwan Fals, 1992]
Karena saya belum punya banyak duit, maka saya belum bisa hijrah dari kota ini. Suka tidak suka, masih banyak yang harus saya hadapi di Ibu Kota. Haha. Mungkin kamu juga begitu.
Salam,
Salam,
posted by Soleh Solihun at 12:50 PM
2 Comments:
Betul, betul. Jakarta memang udah habis. Pindah yuk, pindah!
Masih sedikit untung sayah cuma numpang beberapa jam sehari ke ibukota ini...Hihihi, tapi nanti pastinya sayah juga akan meramaikan persaingan pencari nafkah di Kota Jakarta. Ibukota memang lebih kejam dari ibu tiri....
Post a Comment
<< Home