Sepuluh Film Musikal Favorit
Ini
terlintas tadi subuh. Ketika mendengarkan album At Folsom
Prison-nya Johnny Cash. Saya mencoba mengingat-ingat, film musikal apa
yang paling berkesan buat saya. Dan inilah daftarnya.
terlintas tadi subuh. Ketika mendengarkan album At Folsom
Prison-nya Johnny Cash. Saya mencoba mengingat-ingat, film musikal apa
yang paling berkesan buat saya. Dan inilah daftarnya.
- Grease [1978]. Sutradara: Randal Kleiser. Pemain: John Travolta [Danny Zuko], Olivia Newton-John [Sandy Olsoon].
Ini film yang membuat saya mencintai rock n' roll music. Waktu SD--saya
lupa tepatnya--RCTI sering memutar video klip dari soundtracknya. Dan
saya langsung jatuh cinta. Karena film ini saya jadi memakai black
leather jackets. Sebelum saya menyukai The Ramones, saya memang sudah
memakai jaket kulit. Film ini punya segala yang dibutuhkan untuk
menghibur saya. Musik, tarian yang tidak membuat lelaki terlihat
feminin, dan cerita dengan tema kehidupan remaja. Lengkap dengan
dandanan para greasers yang membuat Soleh kecil terpana. Haha.
- The Doors [1991]. Sutradara:
Oliver Stone. Pemain: Val Kilmer [Jim Morrison], Meg Ryan [Pamela
Courson]. Dua hal yang membuat film ini begitu menarik buat saya; The
Doors dan Meg Ryan. Val Kilmer memainkan perannya sebagai Jim dengan
sangat memikat. Rasanya tidak ada aktor lain yang lebih tepat kebagian
peran itu. Dan Meg Ryan. Saya selalu suka Meg Ryan. Plus, saya selalu
suka perempuan berambut lurus panjang. Nah, di film itu Meg Ryan
memenuhi semua impian saya tentang perempuan cantik dalam rock n' roll.
Sejak adegan pembuka, film itu sudah begitu menarik buat saya. Gurun.
Jim kecil dalam mobil. Indian yang mati. Lagu Riders On The Storm.
- Walk the Line [2005].
Sutradara: James Mangold. Pemain: Joaquin Phoenix [Johnny Cash], Reese
Witherspoon [June Carter]. Ini yang membuat saya mencari album At
Folsom Prison. Sebelum saya menonton film ini, saya tidak ingin mencari
tahu lebih banyak soal Johnny Cash. Makanya, saya tempatkan film ini di
nomer tiga. Melihat penampilan Phoenix di film ini, saya dapat kesan
yang sama dengan melihat penampilan Val Kilmer di The Doors. Phoenix
adalah aktor yang tepat. Plus, dia menyanyikan ulang lagu-lagu Cash di
film itu. Dan suaranya, sama menariknya dengan penampilan dia di sana.
Adegan pembukanya juga sama menarik dengan pembuka film The Doors.
Folsom Prison. Intro Walk the Line. Johnny Cash sedang merenung sambil
melihat alat pemotong kayu. Sipir menyapa Cash. "M-Mr Cash? M-Mr Cash?"
Dan kalimat favorit saya di film itu, adalah setiap kali Cash ditanya
soal pakaian hitamnya. "What with the black? He's look like he's going
to funeral" Yang selalu dijawab Cash, dengan singkat, "Well maybe I
am."
- Almost Famous [2000].
Sutradara: Cameron Crowe. Pemain: Patrick Fugit [William Miller], Kate
Hudson [Penny Lane]. Rock n' roll dan jurnalistik ada di film ini.
Fiksi, tapi diilhami kehidupan nyata. Salah satu mimpi saya adalah jadi
rock journalist. Dulu, juga sempat punya keinginan jadi jurnalis
Rolling Stone. Plus, saya selalu suka tahun '70-an. Makanya saya sangat
menyukai film ini. - This is Spinal Tap [1984].
Sutradara: Rob Reiner. Pemain: Rob Reiner [Marty DiBergi], Harry
Shearer [Derek Smalls], Christopher Guest [Nigel Tufnel], Michael
McKean [David St Hubbins]. Rockumentary Heavy Metal band fiksi bernama
Spinal Tap. Saya suka film ini karena mengolok-olok rock n' roll.
Parodi yang asik. Beberapa adegan yang berkesan; adegan ketika salah
seorang dari mereka mengeluarkan pisang dari dalam celananya, supaya
ukurannya terlihat lebih besar, adegan bermain gitar dengan
menggesekkan biola yang juga parodi untuk Jimmy Page, panggung dengan
latar Stonehenge, serta volume yang mencapai angka 11. - Still Crazy [1998].
Sutradara; Brian Gibson. Pemain: Billy Connolly [Hughie], Timothy
Spall [David 'Beano' Baggot], Bill Nighy [Ray Simms], Bruce Robinson
[Brian Lovell]. Yang ditawarkan film ini sebenarnya mirip dengan yang
ditawarkan Spinal Tap. Cuma, saya suka film ini karena ceritanya.
Strange Fruit, yang pernah jaya, dan mencoba peruntungannya kembali.
Saya dan teman-teman sering mengasosiasikan Strange Fruit dengan
kelompok musik yang pernah kami bentuk semasa kuliah. Setahun kami
cukup berjaya di panggung-panggung kampus. Banyak anak terkena
propaganda kami, hingga mau datang menonton dan membeli kaos. Tapi ya
begitu. Kami melakukannya di tahun terakhir di kampus. Berjaya
sebentar. Setelah itu hilang. Dan kadang keinginan untuk merasakan masa
keemasan itu masih ada. Seperti juga yang coba ditampilkan Still Crazy. - Airheads [1994].
Sutradara: Michael Lehmann. Pemain: Brendan Fraser [Chazz
Darvey], Steve Buschemi [Rex], Adam Sandler [Pip]. Mereka
adalah personel The Lone Rangers yang putus asa hingga mengambil alih
stasiun radio dan menyandera pegawainya supaya lagu mereka bisa
diputar. Benar-benar menghibur. Judul dan cerita sangat sejalan. Dan
tiga orang itu memang cocok memerankan karakter yang konyol. Ceritanya
sih Hollywood sekali. Berakhir bahagia. Jagoan menang. Ada satu adegan
yang menarik. Ketika mereka meminta polisi mendatangkan orang dari
label untuk mendengarkan demo mereka. Baru sampai di pintu, Chazz
memberi satu pertanyaan penting untuk orang itu. Soal ada di pihak mana
orang itu dalam kasus pisahnya David Lee Roth dari Van Halen. Ketika
dia memilih Van Halen, Chazz langsung tau orang itu polisi. Serta satu
dialog lagi ketika Chazz dan Rex mengetes orang itu. "Who'd win in a
wrestling macth, Lemmy or God?" Mula-mula orang itu menjawab Lemmy,
tapi ragu, dan pelan-pelan menjawab God. Rex menjawab, "Wrong dickhead,
trick question. Lemmy is God." - Ray [2004]. Sutradara: Taylor
Hackford. Pemain: Jamie Foxx [Ray Charles]. Film ini tidak sampai
membuat saya ingin mencari tau lebih lanjut soal Ray Charles, atau
mencari album-album Ray memang. Tapi, saya sangat suka ceritanya. Dan
Foxx bermain dengan baik sebagai Ray di sini. Film musikal yang baik.
Itu saja. - High Fidelity [2000].
Sutradara: Stephen Frears. Pemain: John Cusack [Rob Gordon], Iben
Hjejle [Laura], Todd Louiso [Dick], Jack Black [Barry]. Ini cerita
tentang pecinta musik yang juga pemilik toko CD. Ditinggalkan pacarnya,
Laura. Rob membuat banyak daftar di sini. Kenapa dia putus. Apa yang
Rob ingin lakukan dalam hidup. Serta membuat mix tapes. Di sini, ada
adegan soal bagaimana trik membuat mix tapes yang baik, supaya kualitas
audionya tidak banyak berkurang. Cerita cinta, dengan nuansa musikal
yang kuat. - Velvet Goldmine [1998].
Sutradara: Todd Haynes. Pemain: Ewan McGregor [Curt Wild], Jonathan
Rhyes Meyers [Brian Slade], Christian Bale [Arthur Stuart]. Ini juga
fiksi, tapi diilhami dari kehidupan nyata-khususnya pertemanan antara
David Bowie dan Iggy Pop. Beberapa uraian saya di atas, mungkin sudah
bisa menjawab kenapa saya suka film ini. Rock n' roll, tahun '70-an,
serta soundtrack yang asik.
Yah
begitulah. Untuk sementara begitu daftar saya. Sebenarnya, masih ada
tiga film yang belum saya tonton dan masih penasaran sampai sekarang.
Rock 'n' Roll High School [1979], The Great Rock 'n' Roll Swindle
[1980] dan Damai Kami Sepanjang Hari [198?]. Iwan Fals bermain di film
yang terakhir disebut. Sejak SMP saya selalu terlewat ketika film itu
tayang di TV. Baru lihat 15 menitan pertama saja. Iwan Fals sepertinya
memang terlalu tua untuk memerankan anak SMA. Tapi, saya tidak bisa
berkomentar banyak soal film itu.
Atau, ada yang bisa membantu saya?
begitulah. Untuk sementara begitu daftar saya. Sebenarnya, masih ada
tiga film yang belum saya tonton dan masih penasaran sampai sekarang.
Rock 'n' Roll High School [1979], The Great Rock 'n' Roll Swindle
[1980] dan Damai Kami Sepanjang Hari [198?]. Iwan Fals bermain di film
yang terakhir disebut. Sejak SMP saya selalu terlewat ketika film itu
tayang di TV. Baru lihat 15 menitan pertama saja. Iwan Fals sepertinya
memang terlalu tua untuk memerankan anak SMA. Tapi, saya tidak bisa
berkomentar banyak soal film itu.
Atau, ada yang bisa membantu saya?
51 Comments:
10 filmnya udah pernah gue tonton semua,Leh..
High Fidelity cukup berkesan bgt buat gua.Pengen kerja di Aksara gara2 liat film itu hehehe.
Itu yg filmnya kaya semi otobiografi si Iwan bukan sih?Gue pernah liat yg Iwan maen..trus ceritanya dia ngamen lalu tiba2 dapet kontrak rekaman.Itu bukan filmnya,Leh?
Iya Ndra. Bukan semi otobiografi sih. Lebih ke cerita yang diangkat berdasarkan lagu-lagu Iwan. Soalnya, di situ Iwan digambarkan sebagai anak tidak mampu. Ibunya tukang cuci. Punya adik bernama Budi yang tukang koran. Boong banget lah. Hehe.
Oya, apakah yang tergambar di High Fidelity akhirnya bisa lu alami juga di Aksara? :p
Sayangnya gua malah terdampar di recordsnya,Leh..bukan di cd storenya hehehe.
Dan sayang juga..gua bukan pemilik toko buku Aksara :p
Btw..film2nya Rhoma ga lu masukin?hekehkehk..semacam guilty pleasure gue setiap liat tpi jam 2 di hari minggu siang
ugh. leh, kayaknya keliru deh soal film musikal. film musikal itu film yang menjadikan musik sebagai bagian dari narasi. lagi ngomong, tiba-tiba pemainnya nyanyi sebagai bagian dari cerita. misalnya sound of music atau moulin rouge atau chicago etc. yang masuk film musikal di daftar lo ini cuma grease kayaknya. sedangkan yg lo maksud ini kebanyakan film tentang pemusik.
sudah nonton hedwig and the angry inch? wajib leh!
ah bang rhoma mah males gua ndra. gayanya itu loh. hehehe. iya ric. gua tau soal itu. cuma biar lebih gampang aja nulisnya film musikal. kalo ditulis film musik, kan kurang enak. begitu juga kalo film tentang pemusik, kayanya kepanjangan. yah intinya mah, film dengan cerita musik yang kuat. yah lu tau lah maksud gua. hehehe.
hedwig belum euy ric.
Penting!! Sampe lupa nyebutin film ini hehehe.
Filmnya ok..soundtracknya juga mantap.Sangat glam sekali leh film ini
kok gak ada Velvet Goldmine?
siap. kalo udah nonton sih, gua bisa berkomentar lebih banyak ndra. soundtracknya ada kan di aksara, cuma aksara teh kadang2 suka mararahal euy. hahaha. budget buat cd terbatas soalnya. jadi album itu tidak masuk prioritas.
Petualangan Sherina, Biarkan Bintang Menari dan filmnya Joshua pasti bukan 'solehbanget', yah?!
yah sepertinya lu tau jawaban gua lah wid. hahaha.
bird-nya clint eastwood gak masuk? tentang charlie parker dan gue lebih suka ketimbang ray.
yg bagus tapi gak masuk daftarlu: 24 hour party people (michael winterbottom), garage days (alex proyas). school of rock gak lo masukin? yg kabarnya bagus dan gue juga belum nonton: syd and nancy..
Sid and Nancy bagus..cuma itu juga filmnya boleh rental di subtitle euy.Ga pernah nemu gitu dvd-ya di lapak2
Leh..Filth and Fury leh..
bird belum nonton ric. 24 hour party people mau dimasukin, tapi gak ada tempatnya. hehehe. biar pas sepuluh. plus, udah capek nulisnya. belum pernah nulis soal film soalnya. bukan gilafilm sih. school of rock, gua suka, cuma kalo dibandingin film2 yang gua tulis tadi, masih kalah euy di hati gua. syd and nancy juga gua belum nonton. iya, gua pernah liat tuh di subtittle. tapi bukan member sih.
memang, bakal banyak film yang menurut anda-anda harus dimasukin, tapi yang berkesan buat gua sih, sementara ya ini dulu. hahaha. kalo mau, bikin juga sepuluh film musikal favorit versi anda-anda. biar kita saling berbagi gitu loh. :)
Yeuh leh..patut ditunggu juga nih:
http://imdb.com/title/tt0419434/
Mang oeh..aing boga Rock n Roll Swindle. Loba tah di mangga dua..Sok teangan..hehe. Rek nginjem ge mangga..
oh di mangga dua aya toh. jauh euy kadituna. nginjeum? boleh lah, tapi iraha nya?
leh, kemaren lg k ke kantor lu, lu kaga ada, g dah bawain buat Hagi...huhuhu...
yah. sialan deh. kalo mau maen ke kantor lagi, bawa ya cap. hehehe.
Kalo The Walls-nya Pink Floyd itu gimana? Kayaknya itu musikal banget ya meski Bob Geldof nggak nyanyi. Film ini keren sekali euy.
Catatan dari dalam negeri: Ambisi, dengan pemain Benyamin S dan Bing Slamet. Dulu pernah diputar di sebuah stasiun TV swasta. Keduanya berperan sebagai radio DJ dan hampir sepanjang film mereka membahas band-band yang besar di masa itu seperti Koes Plus, God Bless, Bimbo, AKA Band, dll. Sayang gue nyari-nyari VCDnya dimana-mana gak pernah ketemu.
The Wall keren. Cuma ya itu tadi. Secara cerita kurang menyentuh kehidupan gua. Hehehe.
nah, yang ini mah gua nggak inget pernah nonton atau belum ya.
kalo film 'apa-apanya dong?'...ga masuk nominasi yah?
hahaha. euis darliah. mick jagger wannabe.
High Fidelity tuh juara.
di rumahnya John Cussacks ada poster pavement keren banget (menurut gue)..
cuma gue dah ga gitu inget isi filmnya.
gue jadi kebayang David Tarigan, ngomentarin musik gitu di toko CD .
film musikal yang gue demen, yang lama2: sound of music, west side story, grease
yang baru2: hedwig and the angry itch, beyond the sea, the producers
Kalo Garasi, ada yang berkesan gak setelah nonton film ini? anak-anak indie, bagaimana? ;D~
Garasi yg mana sih mom?
yang cerita penyanyi anak haram masuk tabloid gosip itu bukan?
Itu bukannya Satria Bergitar ya?..hahahahahah.itu musikal juga kan?
Gosip2 katanya band kesayangan masboi mau main sinetron ya?Full band gitu yg maen dan jadi tokoh utama semua
ngehe lo masboi...jangan2 lo sekarang yg terobsesi sama band itu. Udah tu lightsaber jokul aje buat beli Oakley segambreng..hahahah
Tapi gue denger sih gosip itu. Cuman yg gue denger bukan sinetron tapi film layar lebar, yg bikin si Hanung yg buat Brownies & Jomblo itu. Konon bakalan jadi kayak Detroit Rock City, tentang sekelompok anak muda yg rela menempuh perjalanan jauh demi nonton konser band terkutuk itu. Ya..sama-sama terobsesi sama band bertopeng lah, walaupun yg ini topengnya permanen.
serius? soneta maksudlu? dulu sih pernah gua liat bang oma di sinetron, bawa2 senjata mirip gitar di pundaknya.
oya, kalo yang bang oma vs ucok aka itu judulnya apa ya? yang ceritanya, musik dangdut dijelek2in musisi rock. terus, bang oma nyerang markas ucok dkk yang lagi mabok. akhirnya ucok mengakui musik dangdut bukan musik kampungan.
Sepertinya elu lebih fasih ya up date ttg band bertopeng itu heiheihihihi
Jangan2 elu salah satu sekelompok anak muda yg menempuh perjalanan jauh itu ahkhawha
Ini filmnya Rhoma yg lumayan paling sering diputer di tpi..gua lupa ey judulnya.
Yg Rhoma berantem sama Ikang Fauzi inget leh?Yg si Rhoma ceritanya disitu suaranya diracunin hingga ga bisa nyanyi
yang itu kayaknya bukan bang oma vs ucok ak. tapi band oma vs ikang fauzi, judulnya menggapai matahari. gue masih inget ada adegan bang oma dan bandnya ikang fauzi hampir berantem di ratu plaza, yang waktu itu masih jaya-jayanya (masih ada air mancur di dalem dan lift kapsul
Ada kok tapi yg rhoma vs ucok..terakhirnya gebuk2an gitu deh,si rhoma (seperti biasa) menang..
wah, gue belom pernah liat tuh...
seru juga tuh ngeliat Ozzy-nya Indonesia berantem sama Ian Gillan/Richie Blackmore-wannabe versi lokal.
bwahahahahhaha....
hati-hati...biasanya kalo dah benci banget, lama2 jadi simpatik lhoh...alias jd suka banget gituh.....tau2 dah ada poto bareng seukuran pintu dibelakang pintu kamar plus tandatangan dan cap bibir si 'topeng permanen'
tapi leeehh...g masih nunggu iklan yg loe bilang tempo lalu tentang motor Kanzen...anggeplah pre-view dr film yg akan dimaenkan si 'the king' (*menurut up date-an nya reza radja).
katanya sih bukan "the king", band yang bakal dibikin flimnya sama hanung. melainkan, "the gods". yang pentolannya sekarang lagi ribut sama bokapnya di infotainment.
the gods bukannya udah dulu ya? yg sinetron dulu itu? yg katanya dulu pake casting nyari pelakon nyang mirip ma the gods?
sekarang bikin lagi gituh?
di film ini sih, "the gods" katanya bukan jadi pusat cerita, cuma jadi objek aja. kalo sinetron kan, memang cerita tentang perjalanan anak-anak "the gods".
Yang paling pol adalah kata-katanya rob gordon
What came first, the music or the misery? People worry about kids playing with guns, or watching violent videos, that some sort of culture of violence will take them over. Nobody worries about kids listening to thousands, literally thousands of songs about heartbreak, rejection, pain, misery and loss. Did I listen to pop music because I was miserable? Or was I miserable because I listened to pop music?
kalo yg sinetron 'the gods' itu gue pernah ngikutin beberapa episode awal. gitaris dan kiborisnya kayanya pas deh yang meranin. dapet lah. tapi basisnya itu, kesannya jadi peran humor.
"jadi orang kok melarat banget..."
quotenya oke juga. :)
kalo yang ikang fawzi vs rhoma irama itu pancasilais banget, tipikal film2 jaman itu kali. dimana ending ceritanya selalu berisi ajakan, "marilah kita bersama-sama berkesenian dengan jiwa yang pancasilais" or somethin; seperti kata rhoma yang menrangkul ikang fawzi setelah sebelumnya disambit pake batu sama penggemar ikang... :D
anyway, That Thing You Do gak dimasukin, leh? mimpi amerika untuk memiliki The Beatles versinya... :)
that thing you do gua suka. tapi kalau daftarnya cuma dibikin 10, film itu belum masuk sepuluh besar favorit gua anz. hehe.
UPDATE MP LU DONG!!
Kami menunggu tulisan-tulisan yang lain.
Mate,pny OST.Velvet Goldmine kgk????
Post a Comment
<< Home