Yang Jatuh Cinta dan yang Terjatuh Karena Cinta
Kejahatan cinta.
Itu judul tulisan di blog teman saya [http://il-matto.blogspot.com]. Dia cerita tentang cewek yang ingin membakar foto mantan pacarnya. Karena merasa dikecewakan.
Ironis sebetulnya. Cewek--yang juga teman saya--itu rupanya masih sakit hati karena diputuskan mantan pacarnya. Ya, saya tau bagaimana sakitnya. Jadi, kurang lebih saya bisa memahaminya. Oya, ironis karena teman saya yang lain--yang juga teman si cewek itu--malah sedang bahagia karena cinta. Dia baru jadian.
Tidak ada yang lebih indah rasanya dari perasaan, baru punya pacar. Saya pernah mengalaminya. Intinya, saya pernah mengalami yang dua teman saya itu rasakan. Jatuh cinta dan juga 'terjatuh' karena cinta. Namanya jatuh, pasti sakit lah. Apalagi sebelumnya dibawa terbang tinggi. Semakin tinggi kau terbang. Semakin sakit kau ketika jatuh. Itu pelajaran berharganya.
Saya ingin merasakan lagi indahnya jatuh cinta. Tapi, saya juga takut sakit hati lagi karena cinta. Apa yang dirasakan dua teman saya itu seakan menggambarkan apa yang bisa saya rasakan.
Mudah-mudahan saja terjadi efek domino. Setelah teman saya jadian, giliran saya yang jadian. Hahaha. Sudah ah. Nanti seluruh perasaan saya ditulis di sini, kan gawat.
Salam,
Itu judul tulisan di blog teman saya [http://il-matto.blogspot.com]. Dia cerita tentang cewek yang ingin membakar foto mantan pacarnya. Karena merasa dikecewakan.
Ironis sebetulnya. Cewek--yang juga teman saya--itu rupanya masih sakit hati karena diputuskan mantan pacarnya. Ya, saya tau bagaimana sakitnya. Jadi, kurang lebih saya bisa memahaminya. Oya, ironis karena teman saya yang lain--yang juga teman si cewek itu--malah sedang bahagia karena cinta. Dia baru jadian.
Tidak ada yang lebih indah rasanya dari perasaan, baru punya pacar. Saya pernah mengalaminya. Intinya, saya pernah mengalami yang dua teman saya itu rasakan. Jatuh cinta dan juga 'terjatuh' karena cinta. Namanya jatuh, pasti sakit lah. Apalagi sebelumnya dibawa terbang tinggi. Semakin tinggi kau terbang. Semakin sakit kau ketika jatuh. Itu pelajaran berharganya.
Saya ingin merasakan lagi indahnya jatuh cinta. Tapi, saya juga takut sakit hati lagi karena cinta. Apa yang dirasakan dua teman saya itu seakan menggambarkan apa yang bisa saya rasakan.
Mudah-mudahan saja terjadi efek domino. Setelah teman saya jadian, giliran saya yang jadian. Hahaha. Sudah ah. Nanti seluruh perasaan saya ditulis di sini, kan gawat.
Salam,
5 Comments:
Leeeh...? Curhat Leeeh...? Hahahaha....:D Gak pa2-Leh, keluarkan aja semua Leh... Jangan dipendam... jangan disimpan, apalagi disembunyikan... Beritahukan dia perasaan lu Leh.... Hehehe....gak nyambung ya...?
People do stupid thing for love... Persis seperti maneh anu ngarep efek domino. Eweuh leh, eweuh! Kudu diteang tah tempat parkir! Pan maneh anu ngomong sorangan... :D
Leh....ulah ngawaduk....eta mah lain baturan maneh lah.....eta mah maneh sorangan nu ngalaman nya...hayo siah ngaku....huehuehue
dont porget tu pisit http://jazzyourlife.blogspot.com
Ah, Jazzy. Suka agak2 lemot nih. Jelas2 kan gua bilang, itu temen gua. Dan gua pernah mengalami yang mereka rasakan. Ngerti kan maksudnya? Gua tidak sedang memakai perumpamaan.
gue percaya leh...diluar sana ada wanita yang akan mencintai mu, karena dia juga mencintai seseorang yang berbibir tebal...dan suka menjulurkan lidahnya.
a'..stun a'
Post a Comment
<< Home