Thursday, April 16, 2009

THE SOLEH SOLIHUN INTERVIEW: PIDI BAIQ

Vokalis THE PANASDALAM bicara soal visi misinya bermusik, perempuan nakal yang jadi inspirasi untuk lagu pertama, dan kenapa dia tak ingin masuk tv.

Pidi Baiq adalah absurd. Kalimat yang keluar dari mulutnya kadang sering tak masuk akal. Saya masih kadang suka bingung membedakan mana kalimat yang serius dan yang bercanda. Pidi Baiq adalah vokalis. Pidi Baiq adalah penulis. Pidi Baiq adalah pelukis. Pidi Baiq adalah lirikus. Pidi Baiq adalah bapak-bapak. Pidi Baiq adalah penjual kaos. Pidi Baiq adalah orang gila. Pidi Baiq adalah apa saja terserah kamu mau menyebut dia apa.

Saya bertemu Pidi Baiq pertama kali pada akhir 2004 sewaktu masih jadi reporter MTV Trax Magazine—sekarang jadi Trax Magazine. Waktu itu, THE PANASDALAM, kelompok musik di mana Pidi jadi vokalis, kami masukkan ke dalam salah satu nama Hot & Freaky 2005. Ini adalah daftar nama yang kira-kira bakal menggebrak di tahun 2005. THE PANASDALAM baru merilis album perdananya yang berjudul Only Ninja Can Stop Me Now di bawah Off The Records.

Saya lupa, apa saja yang kami bicarakan ketika pertemuan pertama itu. Yang jelas, waktu itu seorang kawan saya minta tolong untuk memotret kelompok musik itu—waktu itu saya belum tertarik untuk belajar memotret. Mungkin karena banyak kalimat Pidi yang tak saya mengerti, saya jadi tak bisa mengingat apa yang kami bicarakan. Hanya satu yang paling saya ingat: Pidi Baiq itu aneh. Saya bingung harus tertawa atau menanggapi serius ucapannya.

Ini adalah wawancara saya dengan Pidi dalam rangka penulisan feature Quo Vadis Band Humoris? untuk majalah Rolling Stone Indonesia edisi April 2009. Waktu saya minta janji bertemu langsung untuk wawancara, Pidi malah meminta kami berbincang lewat Yahoo! Messenger saja, karena katanya di waktu yang saya minta, dia harus ke Kupang—hingga kini, saya tak yakin apakah ucapan dia benar atau hanya mengada-ada. Tapi, sepertinya wawancara lewat tulisan memudahkan saya. Setidaknya, sedikit menahan laju bibirnya untuk terus berbicara—seperti yang saya alami di pertemuan pertama kami.

Saacanna urang konfirmasi, kejadian pembentukan Republik Panasdalam teh bener-bener terjadi sesuai nu ditulis di multiply?
(lihat ini:  http://pidibaiq.multiply.com/journal/item/73/SEJARAH_?replies_read=22)
Benar-benar terjadi. Bahkan lebih dramatis dari yang saya bisa ceritakan.

Sedramatis seperti apa?
Seakan-akan benar, seolah-olah kelompok separatis. Atau meyakinkan diri menjadi seorang separatis, tanpa orang ada yang mau anggap begitu.

Terjadi pada 18 Agustus?
Sehari setelah kemerdekaan Indonesia, maksudnya supaya dramatis juga.

Motivasinya?
Keinginan gagah, saya merasa begitu. Ini anak muda, maksudnya saat itu saya seorang anak muda yang bagaimana caranya keren.

Tercapai keinginan gagah itu?
Orang tidak menganggap begitu, saya yakin, tapi itu tidak penting, saya hanya percaya pada apa yang saya rasakan. Dan tidak butuh juri untuk itu.

Kenapa Pidi tak merasa gagah sebelumnya?
Bisa saja sudah merasa gagah, tetapi orang tidak akan pernah puas. Selalu ingin lebih dari yang sudah didapatnya.

Hahaha
Menurut saya begitu.

Nah, kelompok musik PANASDALAM didirikan sesudah atau sebelum republiknya dideklarasikan?
Sebelumnya, saya harus bilang, pendirian Negara Kesatuan Republik Panasdalam bisa memiliki motivasi banyak, tergantung dari sudut mana memandangnya. Bisa berbeda dipandang dari sisi perkembangan psikologis dengan sudut pandang hak berpolitik dan juga agama.  Ya mendirikan negara dulu baru kemudian, tanpa bisa saya tanggulangi, berubah menjadi kelompok musik. Mungkin karena kenyataannya, negara itu lebih tertarik pada musik, ketimbang menguras potensi alamnya.

Ada peristiwa apa yang membuat kelompok musik Panasdalam didirikan?
Bukan peristiwa, lebih disebabkan terlalu banyaknya waktu yang tersedia, sehingga kami bingung bagaimana harus dimanfaatkan jika seseorang berkata kepada kami: “Jangan kau sia-siakan hidupmu ya.”

Lagu pertama yang tercipta?
Lagu pertama yang dibikin adalah “O Nani.” Ini tentang seorang perempuan, mahasiswi UNISBA, dan menurut kami dia cantik, tetapi sedikit agak nakal seolah-olah menyuruh kami untuk menasehatinya.

Nakal seperti bagaimana?
Seandainya saya tahu ada istilah selain nakal, pasti saya akan menggunakannya, maksudnya dia seorang yang selalu merugikan lelaki.

Memang, siapa yang pernah dirugikan langsung?
Saya hanya mendengarnya dari kawan saya yang pernah menjadi korban, sebetulnya bukan kawan, maksud saya orang lain yang menjadi kawan saya.

Sekarang sudah tak berkawan?
Kadang-kadang saya ingin bilang bahwa berkawan itu merepotkan, ini berhubungan dengan keharusan solid, tetapi saya takut mengatakannya.

Oke, jadi apa visi misi kelompok musik THE PANASDALAM?
Saya merasa yakin bahwa saya selalu bilang kepada kawan-kawan saya: pendapat masyarakat tentang kami itu salah, pendapat kamilah yang benara, bahwa kami ini salah.

Jadi?
Saya tidak memiliki visi apa-apa, saya hanya selalu bilang begitu. Mungkin dari kalimat itu bisa ditafsirkan sehingga bisa nyambung dengan pertanyaan tadi. Atau saya tidak tahu kenapa, saya selalu sangat nikmat ketika bersebrangan dengan pandangan umum.

Seberapa besar niat untuk menghibur orang lain lewat lagu?
Pada awalnya saya merasa perlu menghibur diri saya sendiri, kelompok saya sendiri, ketika seseorang bertanya sama saya, “Pak Haji bagaimana kalau orang tidak suka dengan lagu-lagu Pak Haji?” Saya sangat senang ketika menjawab: katakan segera bahwa saya juga tidak suka kepadanya.

Hahaha. Garila
Orang selalu menilai saya begitu, sehingga menjadi imun jadi saya harus bilang terimakasih.

Lagu-lagu Pidi selalu ada pesan moral di balik leluconnya, ada niat untuk mengajak orang berpikir lewat lirik-lirik itu?
Meskipun tidak menyengajakan diri memberi pesan, tetapi hal itu perlu mungkin disebabkan oleh saya yang tidak ingin membuat lagu yang superfisial supaya biar pun saya begini tapi begitu
atau biar pun saya begitu tapi saya begini.

Lagu yang superfisial itu seperti apa?
Lagu-lagu yang hanya untuk sekedar menciptakan atmosfir daripada sepi seperti lagu-lagu yang saya denger di supermarket dan dihajatan tanpa ada statement.

Terus, gimana ceritanya si album Only Ninja Can Stop Me Now dirilis?
Begini, awalnya sama sekali tidak ada niat dari saya untuk membuat sebuah album bahkan demi Tuhanku, ketika seseorang bertanya “Kenapa Pak Haji tidak masuk tivi?” Saya sangat senang ketika menjawabnya: saya ingin masuk sorga.

Hahaha. Urang ge hayang eta mah. Terus, kenapa atuh akhirnya bisa dirilis juga?
Kelemahan saya, saya selalu berhutang budi atau apa ya namanya,  di saat kelompok orang datang bersama seorang produser dari Jakarta ke tempat saya dan bilang soal ingin bikin album THE PANASDALAM saya sudah berusaha menolaknya tetapi mereka keren bisa menghipnotis saya. Kelompok orang itu adalah PHB.

Jadi, karena PHB, PANASDALAM bisa rilis album?
Iya. Si Nedi sejak awal selalu bilang bahwa dia penggemar THE PANASDALAM ujung-ujungnya datang ke tempat saya. Mungkin bukan benar-benar menggemari THE PANASDALAM, melainkan karena ada maunya, karena si Nedi secara pribadi dia bekerja di tempat yang kemudian merilis album THE PANASDALAM.

Kalau manggung pertama kalinya tahun berapa?
Saya seharusnya bilang bahwa si Jenggo, kakak kelas kami di Seni Rupa lah yang telah menemukan THE PANASDALAM atau kasarnya, telah mengubah THE PANASDALAM dari negara menjadi kelompok musik. Maksudnya, malam-malam dia datang ke negara kami, dan mengajak kami untuk manggung di cafe alumni di Sabuga, aduh saya lupa nama cafenya, terus kasih DP untuk beli alat musik tetapi sebelum itu, ada juga acara manggung, tetapi hanya di lapang basket sebagai undangan dari negara Indonesia untuk menghibur rakyat nya yang berorasi.

Tahun berapa itu?
Itu tahun 1997 kalau tidak salah.

Sudah ada berapa lagu waktu manggung pertama kali?
Hanya ada beberapa saja, mungkin lima, “O Nani”, “Rintihan Kuntilanak”, “Triping kalimantan”, “Roim”, dan aduh lupa.

Katanya, Pidi sempet keluar dari PANASDALAM ya?
Tidak mungkin saya keluar dari THE PANASDALAM karena THE PANASDALAM adalah saya, atau saya adalah THE PANASDALAM. Itu saya hanya mundur ke belakang, karena tiba-tiba saya merasa males manggung untuk taat pada niat saya tidak ingin memuncukan diri secara visual.

Terus, kenapa muncul lagi?
Tidak muncul lagi, media lah yang telah memunculkan saya, ini berhubungan dengan saya menerbitkan buku. Sampai sekarang saya tidak ikut manggung bersama THE PANASDALAM. Saya bukan vokalis panggung tapi saya vokalis THE PANASDALAM khusus untuk album.

Tapi kalau tadi katanya Pidi adalah THE PANASDALAM, kalau manggung tak ada Pidi berarti itu bukan PANASDALAM dong?
Kan semua lagu-lagu THE PANASDALAM adalah lagu bikinan saya. Saya ada di situ berbentuk karya yang disampaikan oleh kawan saya saya ingin dekat di hati tapi jauh di mata.

Hahaha. Kalau soal lirik yang membuat orang tertawa, itu disengaja?
Banyak hal yang bisa menyebabkan orang tertawa, tidak melulu harus dengan bodor. Satu hal yang saya hindari adalah bermaksud melawak. Setiap bikin lagu saya selalu berhati-hati untuk jangan sampai melawak. Saya aneh, atau kok mau ya itu orang bikin TIMLO. Saya pasti malu atau saya heran, atau saya harusnya bangga sama mereka yang membadut di televisi supaya orang ketawa. Saya pasti tidak mau, ya Allah lindungilah saya dari menjadi seperti itu.

Tapi akhirnya orang juga ketawa mendengar lagu-lagu PANASDALAM, dan berpikir wah ini lucu banget jadi identik dengan melawak juga.
Mungkin ada istilah lain dari melawak untuk saya. Katakan cocok ini kasusnya sama dengan artis dan seniman. Maksudnya ini kasusnya sama dengan istilah artis dan seniman, ini hanya masalah istilah saja.

Jadi, istilah apa yang lebih tepat untuk PANASDALAM?
Saya tidak bermaksud mengajak orang tertawa, tapi saya mentertawakan sesuatu dan orang itu tertawa, apa ini namanya...maksudnya saya bukan objek yang ditertawakan. Saya hanya seolah-olah mengajak gabung orang untuk memandang sesuatu dengan cara yang absurd bukan yang lucu.

Bukan berniat untuk melucu ya
Saya pasti akan minta ampun kepada Allah bila menyadari saya ternyata melucu. Cobalah dengar ini. Cobalah simak stair ini, apakah saya sedang melucu?

Ya ampun aku lupa, ternyata sudah punya istri
Yang dulu aku kejar hingga kudapati
Kini kubiar nonton tivi sendiri

Tapi orang-orang jadi ketawa membaca atau mendengarnya
Saya juga aneh termasuk aneh pada saya sendiri, karena saya juga tertawa. Orang tertawa untuk syair itu, karena ya ampuuun gitu aja dibikin lagu atau apa ya, saya berharap kelak ada orang yang bisa mendefinisikannya dengan oke atau apakah dalam sayir ini saya sedang melucu?:

Ingin membakar rumah temanku yang sudah kaya mendahuluiku.
Gajinya kecil uangnya banyak.
Dosanya besar zakatnya kecil.

Hahaha
Kenapa orang tertawa? Saya juga tidak bisa menjawabnya, karena saya sendiri juga tertawa.

Apa kesamaan PANASDALAM sebagai kelompok musik dengan PANADALAM sebagai republik?
THE PANASDALAM sebagai negara (meskipun sebenarnya sudah bergabung lagi dengan NKRI menjadi Daerah Istimewa The Panasdalam) sekarang sudah berubah nama menjadi THE PANASDALAM SERIKAT, yang memiliki band resmi bernama THE PANASDALAM. Saya sedang merintis kelompok band wanita THE PANASDALAM bernama DHARMAWANITA THE PANASDALAM dan satu lagi ORKES MALAGA THE PANASDALAM.

Band apa itu?
Saya sudah bikin sampai 200 lagu lebih saya harus membuat wadah lain untuk dibagikan sesuai dengan karakternya. Maksudnya tentu saja lagu “Rintihan Kuntilanak” akan lebih oke kalau dinyayikan oleh DHARMAWANITA THE PANASDALAM , dan ada beberapa lagu yang ngorkes yang akan lebih pas kalau dinyanyikan oleh ORKES MALAGA.

Penyanyinya orang lain berarti dong ya
Iya, tiap grup itu ada personilnya sendiri.

Jadi, mau dibawa ke mana band PANASDALAM?
Band THE PANASDALAM (kok saya merasa senang yang menyebut mereka sebagai The Band, sehubungan saya sangat menyukai Bob Dylan) punya ketuanya sendiri yaitu Erwin, vocklisnya bahwa mau di bawa kemana, ya harus jangan cuma mendahulukan keinginan saya pribadi, merekanya juga harus nyaman sehingga perlu mendengar keinginan mereka ingin menjadi seperti apa.

Jadi belum tau akan dibawa ke mana?
Inilah indahnya jika kita merepotkan apa yang kelak terjadi maksud saya ini indah untuk tidak terlalu merepotkan apa kelak terjadi di masa depan kita hanya harus membangun sesuatu yang baik di hari ini.

Jadi, yang penting hari ini ya album setelah Only Ninja, kapan keluar? Lagu-lagunya seperti apa?
Sebetulnya album yang kelak keluar itu adalah sekedar memenuhi hutang  ke produser Jakarta itu. Kami punya hutang satu album, setelah itu bon voyage karena saya sudah merger dengan Kana stuio musik untuk menjadikan KANA itu sebagai rumah produksi musik THE PANASDALAM. Sesiapa yang mau kerjasama masalah rekaman datanglah ke kana, jangan ke saya. Hadapi itu Mail sebagai ketuanya, saya ingin tentram mengurus herder saya. Juga saya sudah merger dengan salah satu radio di Bandung apa itu istilahnya blocking time ya? Jadi ada tiga jam untuk THE PANASDALAM menguasai udara Bandung. Itu yang siaran adalah mereka yang bergabung dalam Angkatan Udara The Panasdalam. Lagu-lagu yang di album kelak rilis oleh produser Jakarta itu adalah lagu-lagu yang sejenis dengan yang ada di album ONCSMN. Hanya ada Zaki sebagai additional player-nya, sebagai aransernya Zaki itu adalah personil 4 Peniti, tetapi dia di The Panasdalam Serikat statusnya sebagai pasukan khusus The Panasdalam.

Jadi, sekarang personel THE PANASDALAM siapa saja?
Personil The Band Panasdalam  Erwin, Iwan Nawa, Roy dan Cahya. Sesekali saya ikut manggung juga, mungkin. Erwin vocalis sekaligus ketua The Band.  Iwan gitar, Cahya bass, Roy drummer.

Tadi maneh ngomng sesekali ikut manggung mungkin... can katulis.
Featuring saja, karena saya sendiri akan bikin album solo.

Musiknya seperti apa?
Musik solo? Ya hanya gitar saya saja. Sebagian mungkin ada juga The Band Panasdalam ikutan ngisi musiknya.

Terus, bedana jeung The Band Panasdalam?
Akan beda dari cara menyanyi, dari musik, dari RUH, kan ada 200 lagu juga.

Eh terakhir yeuh, Pidi Baiq teh seorang yang serius atau humoris sebetulnya?
Saya seorang yang dengan serius (aneh) bisa menyebabkan orang tertawa. Hanya perlu dicatat, saya bukan pelawak dan selalu menghindari dari jabatan itu karena ikin akan mnurunkan wibawa saya sebagai Imam besar The panasdalam Serikat sekaligus menjadi Pemuka Agama Tertentu.

Monday, April 06, 2009

THE SOLEH SOLIHUN INTERVIEW: ALVIN YUNATA

Mantan vokalis Harapan Jaya bicara soal kelompok musik yang pernah mengangkat namanya dan bagaimana perasaannya soal Eddi Brokoli [dalam bahasa Sunda].

Ini sebenarnya transkrip wawancara saya dengan Alvin dalam rangka penulisan feature terbaru saya di Rolling Stone edisi April 2009 yang akhirnya saya beri judul Quo Vadis Band Humoris? Karena saya malas menerjemahkannya kembali dalam bahasa Indonesia, maka silakan nikmati. Hitung-hitung memasyarakatkan bahasa Sunda [kasar] di Multiply. Hehe.

Saacan jadi gitaris Teenage Death Star jeung saacan jadi wartawan di Trax Magazine, Alvin Yunata leuwih tiheula jadi vokalis Harapan Jaya. Inget meureun kana lagu “Demi Ibu Pertiwi” anu baheula sering diputer di tipi. Anu pidio klipna di lapang basket mun teu salah mah. Basa Harjay kaluar, buuk si Eddi nu pangnarik perhatian. Basa eta, can loba jelema galing nu daek manjangkeun buukna. Matakna, ningali si Eddi ge geus jadi hiburan. Ayeuna mah di mamana loba pisan buuk kribo.

Harjay, rock n’ roll band anu bodor saacan Seurieus kaluar, sempet jadi band anu loba ditanggap. Ngan eta, batur teu wawuh ka personil lain salain Eddi Brokoli. Padahal, si Eddi ge di dinya ngan jadi backing vokal—breaking vocal mun ceuk si Eddi mah. Tapi da pedah baheula buuk kribo teh bodor, jadi we batur leuwih wawuh ka si Eddi tibatan ka nu lain. Matakna, pas si Eddi dipecat ti Harjay, daya tarik band eta oge otomatis turun. Ari ceuk si Alvin mah pedah si Eddi bobogohan jeung si Upit, tapi basa urang nelepon si Eddi, si eta mah teu ngarasa aya peraturan eta da.

Anjis, cape oge nya nulis make bahasa Sunda. Enggeus ah, sok we baca. Eta ge mun maneh ngarti urang nulis naon. Mun teu ngarti mah, nya wayahna we lalieur pas macana. Edan euy cape kieu ternyata nulis make bahasa Sunda teh, hebat lah wartawan Mangle barisaan nulis make bahasa Sunda, komo deui maranehna mah make Sunda lemes.

Oke, ari nu ngadirikeun Harjay teh saha?
Junet, Babeh (Ridwan) maranehna teh personilna band hard core ala Helmet OOS (orang-orang Sinting) jeung si Kunyit oge, drummerna si Kunyit.

Eta taun sabaraha?
‘96

Basa nyieun Harjay, motivasina naon?
Ceuk barudak eta mah nyieun band anu kabeh serba dadakan sampe kalo manggung juga lagunya jamming di tempat tapi rada punk dan metal gayana.

Intina mah hayang nyieun band anu teu dipikirkeun lagu-laguna? Pas manggung jamming langsung di tempat?
Enya. Konsepna mah kitu

Maneh ti awal sebagai vokalis?
Henteu. Urang mah roadie.

Sabaraha taun jadi roadie?
Jadi roadies ti 3 atau 4 panggung, itungan bulanlah. Si Juned ngomong mun manehna teu bisa ngagitar bari mokalan. Jadi si eta butuh vokalis. Nya geus akhirna urang abus.

Di panggung kalima maneh jadi vokalis? Saacan Harjay, maneh ngaband jeung saha?
Poho euy, kira-kira begitu dan kalo nggak salah pertama urang abus teh di festival UNPAD. Si Harjay abus audisi tah si Junet nge-per. Jadina urang nu nyanyi, eta lirikna ge ngarang di dinya. Beberapa jam saencan manggung.

Maneh nu nyieun lirikna?
Laguna “Harapan Bangsa.” Judulna pokona lirikna beda jeung nu di album. Lagu eta mah mimitina ngomongkeun masalah penggundulan hutan, tapi versi albumna mah beda. Nyieun lirikna bareng-bareng.

Basa nu manggung di Unpad ge nyieun lirikna bareng?
Enya, bareng. Biasana mah leuwih ka urang jeung si Junet karena si eta jelemana garing pisan. Saking garingna sok jadi bodor.

Berarti lagu “Harapan Bangsa” lagu pertama Harjay?
Lagu nu mimiti dikarang ku si Harjay teh judulna “Kamu Yang Lucu”,  eta lagu punk pisan urang beuki nu nyieun masih basa tiluan. Urang teu miluan.

Eta tentang naon laguna?
Bogoh ka awewe.

Tapi bodor lirikna?
Lirikna nihil. Ya udah gitu aja jujur pisan kitu.

Terus, basa maneh asup, jadina kumaha formasina?
Opatan. Urang vokal, Junet gitar, Babeh bass, Kunyit drum.

Sabaraha lila formasi eta?
Nepi ka ‘98. Dua taun lah.

Terus, si Eddi asup?
Eh sori saencan si Eddi abus teh personil Harjay jadi limaan heula.

Nambah saha?
Jadi aya kanu sataun si Ape atau Ogi urang poho, abus jadi gitaris. Sori, kela-kela. Si Ape,  nu mimiti si Ape.

Ngagitaran?
Ngagitaran

Kumaha caritana bisa si Eddi asup?
Jadi saenggeus opatan aya si Ape abus jadi limaan terus si Babeh resign rek nyieun deui OOS karena si eta merasa si Harjay ieu side project tapi jadina kalahkah manggungna sering. Si Ogi abus, si Ape jadi bassis terus si Ogi jadi gitaris. Kunyit jeung urang papanggih si Eddi di Dago terus nitah buukna digondrongkeun.

Papanggih di acara naon?
Si eta teu PD pas dicobaan. Urang jeung si Kunyit beuki ka buukna si Eddi geus weh ditarik jadi backing vokal sekaligus dancer di panggung SMA 1. Geus kitu si Kunyit cabut sempet diganti ku si Coro terus nepi ka si Ape manggih si Upit di kampus. Papanggih di Taman Dago 34 jeung si Eddi jeung si Kunyit si eta keur Vespa-Vespaan. Intina mah kecuali si Ogi jeung si Upit urang-urang teh alumni SMA 2 Bandung.

Jadi emang geus wawuh saacana nya?
Enya.

Angkatan ‘95?
Si Ogi babaturan leutik urangg, si Ape ge wawuh.  Kabeh ‘95, kecuali Upit ’98.

Jadi, maneh jeung si Kunyit nu boga ide ngajakan si Eddi?
Enya, pedah nempo buukna euy.

Jadi maneh jeung si Kunyit nya nu boga visi bahwa buuk kribo bakal jadi trendi?
Sok jaman eta nu kribo pan rare. Enya, lain trendy sih ngan seru weh kitu, urang teu nyangka mun kribo teh ternyata jadi trendi.

Maneh visioner berarti Vin
Ah siah

Tapi intina mah, peran si Eddi emang jang gegeloan di panggung nya, pedah buukna kribo?
Enya gimmick. Hahaha. Meh rame we kitu. Soalna toh konsep panggung Harjay mah emang dituntut harus meriah.

Batesan meriah na siga kumaha?
Rame teu puguh. Seseruan we di panggung. Bener-bener hiburan audio visual sih. Da mun ngadengekuen laguna hungkul ceuk urang mah kurang. Visual mendukung, band panggung.

Aya niat rek ngabodor teu dengan mendatangkan jelema kribo jadi dancer plus backing vokal di panggung?
Iya dong geus jelas oge ti lirik jeung lick-lick gitarna. Heureuy-heureuy metal.

Soalna sok loba nu menyangkal mun ditanya soal rek ngabodor
Ngareureuwas batur. Harjay mah niat da ngabodor. Hahahhaa

Alus lah. Teu pura-pura.
Da emang hayang katingali kitu sih jujur.

Pemilihan ngaran ge sabenerna mah meh kadenge bodor nya?
Enya jelas pan? Piraku ngaran band Harapan Jaya?

Hahaha. Bener lah. Tah ari caritana bisa ditarik label?
Teu kahaja. Jadi harita teh urang ditawaran maen di perlombaan surfing di Cimaja, ngagantikeun SEL nu teu jadi manggung. Di ditu aya wartawan HAI anu nempo Harjay, terus si eta nyarita ka EMI. Harita teh si Harjay keur rekaman rencanana rek ngaluarkeun indie tapi ternyata EMI kaburu ngageroan.

Eta taun sabaraha anu maen di Cimaja?
‘98 akhir mun teu salah.

Jadi pedah maneh ditawaran ku EMI jadi we ditarima? Ari bedana Harjay jeung Seurieus naon ceuk maneh?
Harita pan urang-urang nangkring di “scene indie”.  Urang ngadenge banyak menentang major label. Urang berpikir kumaha bisa nyaho kalo major label busuk mun urang teu abus kajerona? Jadina dipikir-pikir geus we dicobaan. Beda na ti segi cara berkomunikasina hungkul. Gaya Seurieus beda jeung Harjay. Tapi da niat ngabodorna mah sigana sarua. Maklum urang Sunda beuki ngabanyol. Hahaha

Ari cara berkomunikasi Harjay siga kumaha kitu?
Enya gaya aya dua vokalis drummer awewe pembawaan campuran metal, rock ‘n roll jeung punk rock. Ari Seurieus mah bener-bener heavy metal dan hard rock. Genre meureunnya? Gaya-gaya nu lain mah masalah pembawaan Candil. Urang jeung si Eddi pan beda. Candil bener-bener Axl pada era-nya, urang mah rusuh, si Eddi mah jaim.

Ari konsep kostum panggung Harjay naon?
Personal lah eta mah. Ari konsep mah Harjay leuwih bebas. Paling Eddi yang paling mencolok karena kribo, jeung si Upit awewe.  Ari nu lain biasa kecuali si Ogi nu gayana teh cowboy goth rock garila.

Intina mah kostum mah euweuh benang merah siga Seurieus nu glam rock nya?
Ulah poho, Harjay jeung Seurieus teh sa SMA ngan beda angkatan.

Oh enya nya, sarua SMA2.
Seurieus angkatan ‘93 harjay angkatan ‘95. Brother! Hahaha.

Hahaha. Ari baheula naha hayang ngabodor lewat band?
Pedah rea band katingali jaim hayang katingali gaya. Harjay mah teu kitu. Rea nu nganggap Harjay kampungan tapi bae we emang kampungan nya...Hahaha

Intina mah maneh hayang ngaband tapi teu jaim nya?
Enya. Tapi, nya pembawaana kitu ngabodor.

Ari kesulitana sebagai band anu geus terkenal band bodor?
Ketika urang geus teu kudu ngabodor deui tapi hayang eksis keneh jadina katempuhan. Make ngaran Harjay geus teu bisa meureun nya? Teu ngeunahna nya eta geus aya cap publik nya nggeus jadi kudu ngabodor wae sementara mungkin urang teh geus teu bisa ngabodor deui.

Aya masana maneh bosen ngabodor nya?
Akhirna dibutakan oleh cap ngabodor, musikalitas geus teu ditempo. Dibutakan. Enya lah bosen. Tapi sebenerna harita urang acan bosen-bosen teuing ngabodor. Epek teh tanpa disadari keluarnya Eddi itu hal besar. Aing emang salah ti mimiti. Kurang nge-Ahmad Dhani. HAHAHAAHAHAHAHA...

Hahaha. Siga kumaha kurang nge-Ahmad Dhani teh?
Kuduna urang teh geus sadar dinu mimiti nyokot si Eddi berarti si Eddi adalah kunci. Tapi urang terlalu humanis sehingga membuang kunci ketika ada masalah datang. Gua nggak sadar akan hal itu, tapi orang-orang seperti label udah liat dari awal.

Emang masalah sebenerna naon sih? Maenya pedah bobogohan wungkul dikaluarkeun?
Beban moral ka indungna si Upit. Nepi ka babehna maotna. Babeh indung si Upit bener-bener ngadat pas nyaho si Eddi ngagebed si Epit. Nu disalahkeun urang-urang. Si Eddi jeung si Upit menjalankan hubungan teu sehat, kabogoh maranehna oge ngadat ka urang. Kabeh nyalahkeun urang.

Kabogoh saha nu nyalahkeun maneh?
Nepi ka si Upit dikaluarkeun ku indungna teu meunang nga-band deui. Urang terlalu sensitif kuduna mah antep we nu penting dapur ngebul, ternyata langkah urang salah euy. Kabogoh si Eddi harita ngadat edan. Alasan kedua Eddi bener-bener kena sindrom seleb nggak kayak anak-anak laen. Eta geus nyieun lambat laun misi visi yang beda.

Siga kumaha sindrom seleb teh?
Embung naek angkot berasa risih hal-hal sepele anu nyieun urang ilfil. Naon sih...sepele sih tapi lila-lila nyieun urang siga teu wawuh deui ka si Eddi. People change. Hahaha.

Hal sepele siga kumaha misalna?
Sabenerna pas kajadian eta urang jelema nu paling toleran tibatan nu lain. Nu lain mah geus perang dingin we. Urang jembatan antara barudak jeung si Eddi. Cape pisan bos. Hahaha.

Tapi, penyebab utamana pedah kolot si Upit atau pedah si Eddi jadi legeg?
Duanana nyampur. Soalna kalegegan si Eddi teh akhirna jadi keluhan komunitas euy. Nu jadi ngajauhan Harjay ngan pedah males ka si Eddi. Urang merasa dirugikan. Hahah. Padahal aing mah teu legeg.

Padahal, nu mere duit mah lain komunitas. Orang-orang di luar da nu nanggap Harjay mah
Enya. Bener. Urang terlalu dihatean. Ditempo di kacamata industri musik urang teh goblog tapi ti sisi manusiawi urang emang bener. Pilihan euy, jadi we bangkar aing. Hahaha.

Padahal mun ti kacamata si Eddi mah meureun teu manusiawi oge maneh mecat
Enya. Hahaha. Si eta teu narima dipecat. Hahaha.

Nya enya atuh
Di mulut mah teu nanaon di tukangeun mah nyerti hate. Tapi harita ge sarua da keadaanna barudak ge kecewa ka si Eddi. Soalna si Eddi sorangan nu nyieun komitmen di hareupeun label bahwa tidak ada yang boleh pacaran di dalam band. Kumaha atuh? Ongkoh si eta nu nyieun

Tapi da hate mah hese
Tah eta

Ari geus bogoh kumaha deui atuh nya
Jadi serba salah urang. Enya.

Si Eddi teh dikaluarkeun taun sabaraha nya?
Saenggeus album kadua nya? Enya sekitar taun 2002-an lah teu lila geus beres promo album kadua da.

Kumaha rasana basa manggung mimiti tanpa si Eddi?
Urang mah pede-pede wae tapi ternyata audiuence mah ngadagoan Eddi. Bener jujur para penonton mah. Bener pisan manehna pasti ngadagoan Eddi. Jarang yang memuji. Hanya fans fanatik ama teman-teman aja yang ngedukung. Sisanya 80% menolak Harjay tampil tanpa Eddi dan suara yang banyak yang menang dan emang wajar nya...

Padahal si Eddi ge nyanyina saeutik plus teu pati bodor di panggung nya. Ngan bentukna we nu bodor.
Enya tapi massa emang butuh sosok Eddi. Secara gimmick emang urang bener mun nyokot si Eddi. Catchy banget tampilana dan saat itu rambut kribo itu hal yang aneh.

Panggung mimiti tanpa Eddi di mana?
Poho euy. Nu jelas nya hiji hal deui nu nyieun urang ancur teh pedah si Bolor manager handal urang kaluar oge ti Harjay. Urang teu bisa nanaon tanpa Bolor dan Eddi. Hahaha.

Iraha maneh nyadarna?
Total 100% sanggeus album ka tilu kaluar. Dan bener-bener gong ketika Harjay resmi dibubarkeun ku urang secara personal.

Naon nu nyieun maneh ngabubarkeun Harjay?
Si Ogi indit ka Korea neruskeun studi. Bakal lila. Urang teu bisa tanpa Ogi. Si Ogi harapan urang hiji-hijina setelah nu lainna menyerah.

Nu lain nyerahna iraha?
Mimitina si Junet pedah rek gawe di bank, terus si Ape tanpa sebab. Geus tinggal nyesa urang jeung si Ogi plus bantuan Firman drummer pasca Upit, nu resmi jadi drummer Harjay semenjak album katilu. Si Junet mah saencan album katilu beres geus eleh. Si Ape sanggeus album katilu kaluar.

Kabeh nyerah pedah panggung geus jarang jang Harjay nya?
Sigana mah kitu. Putus asa sih pastina mah. Hehe.

Ari maneh naha baheula tetep ngarilis album  tilu?
Nya eta dukungan ti barudak komunitas plus fans nu nyesa. Padahal sabenerna urang ge ragu tapi urang moal bakal nyaho mun teu dicobaan. Hasilna? Gagal. Tapi nya geus we lah nu penting urang geus nyobaan. Moal panasaran deui

Padahal mah, secara musikalitas euweuh bedana tanpa Eddi jeung Upit ge,
Enya. Tapi nya emang koncina aya di si Eddi. Batur moal inget ka urang, batur inget ka si Eddi. Hanya segelintir jelema nu inget ka urang.

Basa maneh sadar bahwa si Eddi teh daya tarik, aya usaha ngajakan si eta gabung deui?
Anehna euweuh. Teuing pedah urang geus aral pisan. Tapi euweuh sih usaha urang ngajak si eta. Nepi ka ayeuna mah can aya kahayang manggung bareng si eta deui

Emang maneh masih kekih ayeuna?
Tah eta secara papanggihan ngobrol jeung basa basi mah bisa tapi di hate naha nya keki keneh. Urang labuh pisan sih gara-gara si eta. Meureun teu karasa aya dendam terselubung keneh. Hayangna mah urang teu keki deui tapi teuing kunaon mun baheula barudak keki pisan urang rada nyantai, tapi ayeuna jadi urang nu keki dipikir-pikir.

Malah kabalik nya
Mun aya nu ngajak reuni Harjay jeung si eta urang mikir sarebu kali. Teuing yeuh jadi kebalik sigana mah.

Meureun pedah maneh ayeuna mikir padahal Harjay teh bisa jalan sebenerna mah nya
Henteu oge sih. Urang teh geus bebeakan jeung Harjay.

Terus ngadon bangkar di tengah jalan?
Enya, terus urang berkorban parah nyeri hate. Pedah Harjay urang daek ninggalkeun sakola. Resiko masa depan geus dicokot ku urang dan hasilna nihil. Untek saat ini urang masih keki ka Harjay lain ka si Eddi hungkul. Hahaha. Dan ternyata rasa nyeri hate urang ka Harjay cukup lila. Intina urg kecewa

Padahal, maneh oge nu termasuk nyokot keputusan mecat si Eddi kan
Enya. Hahaha, lalieur nya? Untung aya TDS. Untung aing papanggih si Achong terus nyieun TDS.

Enya, tapi kan beda TDS mah, ari Harjay mah sigana konsepna bisa leuwih dijual ka publik mainstream, nya
Enya. Matakna urang leuwih enjoy. Lupakan Harjay. Tapi teu bisa dipungkiri bahwa Harjay teh proses pembelajaran anu penting jang hirup urang. Eta nu urang rasakeun. Ngan nya jadi proyek gagal weh ceuk urang mah, urang salah langkah. Teu nanaon. Hehehe.

Ari mecat si Eddi kumaha prosesna?
Urang ngobrol personil minus Eddi dan Upit. Si Junet nu ngomong mun teu salah mending mecat Eddi atau urang kaluar, ceuk si eta. Waduh pilihan nu hese. Junet pendiri Harjay, masa gua pecat. Urang mah kaabus personil anyar tibatan si eta mah. Tapi hasil obrolan barudak membuahkan keputusan jang mecat si Eddi.

Saha nu ngomong ka si eta?
Bareng-bareng, tapi lead-na mah urang, di imah urang da dipecatna oge.

Kumaha kalimatna?
Poho. Nu jelas mah visi dan misi urang-urang sigana geus beda, si Upit geus ditarik mundur ti kolotna, ieu permasalahanna. Harjay jadi kacau. Dan atas hasil pertimbangan Eddi udah banyak bikin kerugian. Urang poho euy pastina.

Reaksi si Eddi kumaha?
Beungeutna robah kaciri pisan. Si eta kecewa oge ka keputusan barudak, jadi harita emang geus serba teu ngeunah saling kecewa.

Eta taun sabaraha nya?
2002-an. Pertengahan kalo ga salah, keadaan Harjay geus teu sehat jeung kondusif

Ari lirik, eta kumaha Vin, konsep lirik Harjay?
kKnsep na mah lugas paling kritik sosial atau masalah anak muda, banyak lah jeung hirup anak muda, sekitar hobi, sosial, tapi lugas teu hese dicerna jeung humor we pembawaanna biasana lirik mah bareng-bareng nyieunna, kabeh lagu bareng-bareng lah.

Tapi intina aya niatan rek mere nuansa bodor nya?
Enya, niat pisan, matakna sok bingung nempo audience nu cicingeun teh. hahahaha

Eh enya, ari maneh naha basa mimiti ditawaran nyanyi?
Matakna urang sok brutal-brutalan kagok negro tea. Pedah nu aya di tempat kongkow teh urang, si Junet jeung urang teh baretona tergabung oge dalam big band SMA 2 angkatan 95, kebetulan urang emang vokalis di big band, eta si eta asal pisan sih emang.

Si Seurieus cenah pernah jadi band pembuka Harjay nya?
Pernah, poho tapi da urg ge pernah jadi pembuka Seurieus.

Hahaha. Gantian nya
Enya, jadi emang jatah Harjay tiheula walaupun Seurieus geus tiheula berdiri tapi pan jatah Seurieus ge akhirna muncul, bari si Candil cabut. Hahaha.

Giliran Seurieus nu jangar nya
Enya kuat ka papanggihan jeung urang pan.

Cenah maneh ditawaran ku barudak Seurieus, naha embung?
Urang embung kajadian dua kali. Geus cukup di Harjay.

Maneh geus ngarasa mapan di trax nya, embung gambling?
Henteu oge. Intina visi nge-band urang ayeuna geus beda. Trax gajina leutik sebenerna, teu bener oge bergantung ti dieu. Dan kalo boleh milih mah urang embung jadi jurnalis hayangna jadi pemaen band.